search

Cara Pakai PEA Carbon Cleaner

Yamaha menyodorkan banyak pilihan merawat perangkat injeksi. Mulai dari paket pembersihan dengan 3M Throttle Body Cleaner dan Fuel Injection Cleaner, hingga menggunakan alat Yamaha Injection Cleaner. Kedua perlakukan ini harus dilakukan dengan special tools yang hanya dimiliki bengkel resmi Yamaha.

Selain kedua cara ini, ada satu cara lagi yang lebih mudah dan tetap sesuai dengan rekomendasi pabrikan Yamaha. Yaitu dengan menggunakan PEA (Poly Ether Amine) Carbon Cleaner. "Betul, dengan PEA Carbon Cleaner prosesnya bisa dilakukan sendiri," buka Robby Sidharta, Assistant Manager Spare Parts Division Yamaha Indonesia. 

Cairan berlabel Yamalube ini diklaim dapat mengurangi kadar karbon dengan mudah. Baik yang ada di intake, injektor dan ruang bakar sekalipun. Bisa dilihat pada foto, dalam pemakaian sebanyak dua kali carbon yang sudah sangat tebal bisa langsung terkikis.

"Karena endapan karbon hilang maka kerja injeksi tetap dalam kondisi terbaik dan pembakaran bisa lebih sempurna. Efeknya, mesin lebih bertenaga dan dapat mengurangi kadar emisi gas buang hingga 25 persen," beber pria berperawakan tegap ini.

Nah, buat cara aplikasinya juga mudah. Tinggal tuangkan cairan ini ke dalam tangki bensin. Biarkan PEA Carbon Cleaner ini bercampur dengan bahan bakar yang digunakan. Yang harus diperhatikan hanya komposisi PEA Carbon Cleaner dan jumlah bensinnya.

"Agar bekerja maksimal, untuk satu liter bensin butuh minimal 15 ml PEA Carbon Cleaner. Dalam kemasan botolnya, PEA Carbon Cleaner memiliki isi 75 ml artinya bisa untuk dicampurkan ke dalam 3,5 sampai 5 liter bensin," jelasnya.
Kanan setelah pemakaian dua kali, perbedaanya sangat signifikan
Asiknya tangki bahan bakar sepeda motor berkisar 3,5 liter, jadi pas satu botol untuk satu tangki dalam kondisi full. Sedang motor sport yang memiliki tangki bahan bakar lebih besar tinggal menyesuaikan saja.

Pemakaian ini sangat dianjurkan untuk dilakukan tiap 3 ribu kilometer atau sekitar 3 bulan sekali. Harganya juga tidak menguras kantong, cuma Rp 21 ribu satu botolnya. Murah, mudah dan praktis!
 
 
 

Pentingnya Memanaskan Mesin Motor


Motor seperti tubuh manusia. Sebelum bekerja, diharuskan melakukan pemanasan. Jika di manusia untuk hindari cidera, di motor menjaga dari kerusakan.

Ini ditegaskan M. Abidin, dari bagian Technical Support PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI). Meski oli modern viskositasnya encer, dan bahan mesin sudah cepat panas dan cepat melepas panas, pemanasan perlu. "Untuk meratakan  pelumas di silinder dan kepala silinder untuk mesin 4-tak. Juga merapatkan kompresi mesin," jelasnya.

Pelumasan di area silinder mesin karena di situ banyak komponen yang berhubungan amat rapat. Jadi, keausan banyak terjadi pada komponen di sana. "Untuk merapatkan, karena memang, beberapa komponen dibuat renggang saat dingin, lalu merapat saat mesin mencapai suhu optimum," imbuh Abidin.

Pemanasan mesin berlaku buat semua motor, tipe dan tahun lansiran. Tapi, teknologi baru kayak motor injeksi, butuh waktu sebentar untuk pemanasan. Waktu pemanasan lebih lama untuk motor terknologi lama di bawah 80-an.

Abidin menyebut, pemanasan bisa dilakukan kapan saja. Tidak perlu pagi, siang, atau sore. Tapi, untuk lamanya, motor injeksi di kisaran 1 menit sudah bisa jalan. Sementara, motor non-injeksi antara 2 sampai 3 menit. Kalau motor lama, bisa 3 sampai 5 menit. "Siap jalan, jika putaran mesin sudah normal di rpm langsam," patoknya.

Memanaskan pun untuk menjaga kesehatan baterai alias aki. Sebab, saat mesin OFF, pasti ada kebocoran setrum di aki. Makanya, agar setrum di aki tidak tekor, Abidin menyarankan, motor dipanaskan tiap 2 hari sekali. "Tak perlu lama. Jika kondisi baterai baik, mesin menyala 1 atau 2 menit, setrum sudah mengisi," tutupnya.

Satu lagi, di motor karburator, jika lama tak hidup, biasakan menstarter dengan kondisi kontak OFF. Gunanya untuk memancing kabut bahan bakar. Abidin menghitung, 5 sampai 7 kali engkol sebelum di start on. Mesin injeksi tak perlu perlakuan ini.   


(sumber: motorplus-online.com)

ganti Teromol Yamaha Jupiter-Z


   Perbedaan diameter berpengaruh besar
Teromol di Yamaha Jupiter-Z 2008 yang digunakan Yoga Adi buat terjun di MotoPrix, terlihat lebih besar dibanding punya Jupiter Z biasa. “Agar pengereman lebih bagus dan pakem,” buka Widia Kridalaksana, tunner tim Yamaha Yamalube KYT 3M FDR Ridlatama.

Biasanya, teromol berdiameter besar ini diaplikasi di Yamaha Jupiter keluaran tahun 2006 ke atas. Juga, di Yamaha Jupiter MX135 LC. Sedangkan teromol berdimensi kecil digunakan di Yamaha Jupiter keluaran 2006 ke bawah.

"Diameter teromol bagian dalam untuk Yamaha Jupiter 2006 ke bawah, 110 mm. Sedangkan diameter teromol di Jupiter 2006 ke atas memiliki diameter 130 mm,” jelas Slamet Pio, Instruktur Yamaha Engineering School (YES) dari Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Itu artinya, terjadi perubahan besar diameter sekitar 20 mm. Meski hanya 20 mm, tapi pengaruhnya tentu cukup besar.

Secara teori, bisa dijabarkan kenapa teromol lebih besar pengeremannya akan pakem dibanding diameter kecil. Karena semakin banyak permukaan dalam teromol yang bergesekan langsung dengan kampas rem, akan semakin cepat pula roda berhenti. Sehingga kemampuan teromol akan bekerja lebih maksimal bila menggunakan diameter lebih besar.

Posisi jari-jari harus menopang sempurna
Tak hanya perbedaan diameter antara Jupiter tahun 2006 ke bawah dan Jupiter tahun 2006 ke atas. Di Jupiter 2006 ke bawah, buat imbangi diameter yang kecil, maka pengungkit tuas teromol dibikin lebih panjang. Sehingga gaya dorong yang diberikan pada teromol lebih besar. Sedangkan diameter yang lebih gede, menggunakan pengungkit tuas tromol yang lebih pendek. So, tekanan yang diberikan lebih lembut.

Agar penggunaan teromol berdiameter besar lebih maksimal, bisa menggunakan tuas pengungkit yang lebih panjang. Sehingga permukaan yang bersentuhan bisa lebih banyak dan daya tekan bisa lebih besar, sehingga teromol ini bisa lebih pol.

Buat aplikasi pergantian teromol pun tergolong mudah. Itu karena dudukan laher dan lubang as roda tidak mengalami perubahan. Tetap tentunya, jari-jari harus juga aplikasi menggunakan Jupiter tahun 2006 ke atas ya. Bisa aja sih dipaksakan pakai pakai jari-jari Jupiter tahun 2006 ke bawah. Tapi, efeknya posisi jari-jari terlalu selonjor. Kekuatan menopang ke pelek jadi kurang sempurna. Pelek, akan gampang oleng. Pakai?   
 

Striping Baru Supra X 125

PT Astra Honda Motor (AHM) merilis warna dan striping baru Honda Supra X 125. Desain terbarunya ini diyakini lebih tajam dan sporty untuk memperluas penetrasi ke segmen anak muda.

Marketing Director, PT AHM Margono Tanuwijaya meyakini perubahan tampilan Honda Supra X125 ini dapat memenuhi keinginan pengguna sepeda motor, yang berorientasi pada tampilan sporty dan agresif seperti motor balap. Selain peremajaan tampilan, AHM juga menambah dua warna baru yaitu biru dan hijau.

“Kami optimistis tampilan baru Honda Supra X125 ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat karena motor ini praktis dikendarai, hemat bahan bakar, tangguh, dan berkarakter motor sport,” ungkap Margono Tanuwijaya.

Konsep warna dan striping baru ini untuk mempertahankan desain sporti dinamis yang ada saat ini. Tampilan lebih dinamis bisa dilihat pada tipe spoke wheel dan kesan racing pada tipe casting wheel.

Bebek yang mengusung fitur Secure Key Shutter, Rear Disc Brake dan Combined Analog-Digital Speedometer ini akan dipasarkan Rp 14,55 juta on the road Jakarta untuk tipe spoke wheel atau pelek jari-jari. Pilihan warnanya ada tiga, Glorious Blue, Precious Green, dan Furious Red.
Sedang varian Cast Wheel akan dipasarkan dengan harga Rp 15,6 juta on the road Jakarta. Pilihan warnanya ada 4 yaitu Glorious Blue, Precious Green, Mysterious Violet dan Furious Red.

Dengan penyegaran ini Honda mengharapkan penjualan hingga 35.000 unit per bulan. Sedang untuk penjualannya, di awal tahun 2012 telah mencapai hasil yang menggembirakan. Data penjualan yang dirilis Honda selama Januari-Maret 2012 mencatat angka 133.691 unit. 

Honda Rilis Tiger Striping Baru


Wow, PT Astra Honda Motor (AHM) merilis warna dan stripe baru untuk Honda Tiger-nya. AHM menyakini kelir barunya ini terlihat lebih kuat dan mampu memberikan kebanggaan pada pengendaranya.

AHM melakukan peremajaan tampilannya dengan desain stripe baru yang lebih kuat dan tambahan warna baru yaitu violet dan putih.

Sejak pertama kali diperkenalkan pada bulan Agustus 1993, Honda Tiger hingga saat ini telah terjual lebih dari 440.000 unit. Marketing Director PT AHM, Margono Tanuwijaya menjelaskan, penyegaran ini juga dilakukan untuk mempertajam posisinya sebagai legenda sekaligus flagship motor sport Honda.

“Kami yakin penambahan warna dan stripe baru ini mampu memenuhi keinginan konsumen terhadap motor sport yang macho. Langkah ini sekaligus akan memperkuat posisi Honda Tiger sebagai legenda hidup motor turing sejati,” ujarnya.

Honda Tiger terbaru ini hadir hanya dengan tipe single headlamp. Model dengan lampu double asimetris dihentikan produksinya. Tiger warna baru ini dipasarkan dengan harga Rp 25.200.000 (on the road Jakarta). Varian warna yang ditawarkan adalah, Trust Violet sebagai warna baru, Unity Black, Respect Red, dan Loyal White. AHM menargetkan dapat menjual model ini 2.400 unit perbulan.  

(sumber: motorplus-online.com)

Honda PCX 150


Setelah dikenalkan dan mulai dipasarkan di Thailand, Honda PCX 150 juga mulai dijual di negara lain. Salah satunya adalah Jepang yang mulai minggu ini sudah menjual skubek dengan mesin baru ini. Honda PCX 150 memiliki kapasitas mesin lebih besar bila dibandingkan dengan versi sebelumnya yang hanya 125 cc.

Di Jepang, PCX 150 dipasarkan dengan harga 329.700 Yen atau setara dengan Rp 37,2 jutaan. Menariknya, khusus pasar Jepang Honda PCX 125 tetap dipasarkan. Harganya jadi lebih murah yaitu hanya 299.250 Yen atau Rp 33,8 jutaan.

Dengan harga yang berbeda lumayan jauh, Honda di Jepang pun tetap menargetkan penjualan lebih tinggi untuk PCX 125. Versi awal keluarga PCX ini ditargetkan akan terjual hingga 19 ribu unit dalam setahun. Sedang PCX 150 hanya 2 ribu unit setahun.

Padahal secara penampilan hampir tidak ada yang berbeda. Bentuk lampu, spion, posisi boks bagasi luas di bawah jok, konsol di bawah setang hingga desain pelek 14 inci-nya semuanya sama saja. Anti-Theft Alarm System dan combi brake system tipe hidrolik juga tetap dipertahankan.

Paling hanya kombinasi pilihan warnanya. PCX 125 punya tiga pilihan warna yaitu biru, putih dan hitam. Sedang PCX 150 hanya dua warna, merah dan putih.

Tapi pada mesin, PCX 150 mengusung mesin baru dengan konsep Enhanced Smart Power (eSP). Seperti yang diaplikasi pada Honda Vario Techno 125 PGM-FI, mengoptimalkan pendinginan komponen dan mengurangi gesekan untuk memperoleh tenaga maksimal dan konsumsi bahan bakar yang baik.

SOHC dan memiliki kapasitas mesin 152,9 cc yang diperoleh dari aplikasi piston 58 mm dan stroke 57,9 mm. Mesin yang memiliki kompresi 10,6:1 ini juga sudah dilengkapi dengan injeksi PGM-FI, sehingga emisinya sudah lolos Euro3.

Transmisi CVT V-Matic yang diusung PCX 150 juga mengalami penyempurnaan, begitu juga dengan sistem pendinginannya. Kabarnya PCX 150 ini juga akan masuk Indonesia. Sayangnya belum ada kepastian kapan akan mulai dijual di tanah air.  
 

AHM Luncurkan SPX-1 Oli Khusus CBR

Selain meluncurkan Honda CBR 150R, PT Astra Honda Motor (AHM) juga merilis oli baru khusus untuk CBR series yaitu AHM Oil SPX-1. Oli ini dibuat sesuai perkembangan teknologi mesin CBR 250R dan CBR 150R.

"Oli full syntetic ini mampu memperpanjang interval penggantian oli, baik untuk Honda CBR 250R maupun CBR 150R," ungkap Yusuke Hori, Presiden Director PT Astra Honda Motor (AHM).

Dengan oli ini, penggantian oli Honda CB 150R bisa dilakukan tiap 8.000 kilometer saja. Bahkan pada Honda CBR 250R yang memiliki teknologi lebih baik, penggantian olinya bisa mencapai 12.000 kilometer.

Daya tahan oli yang cukup baik ini didukung oleh teknologi Engine Protection Technology, Honda Smartfilm, Honda Visco Improver, Honda Anti Oxidant dan Honda Cleansing Agent.

Menariknya, oli ini disuplai oleh dua pabrikan oli ternama. Yaitu Repsol yang sudah bekerja sama dengan Honda di ajang MotoGP dan Federal Oil. "Kita gunakan dua suplayer untuk memastikan pasokannya tetap terjaga," ungkap Herry Junaidi, Deputy GM Parts Division PT AHM.

Oli dengan spesifikasi 10W-30 SJ/MA ini dikemas dalam botol berwarna orange dengan kapasitas 1 liter dan 0,8 liter. Dijual dengan harga eceran tertinggi Rp 43 ribu dan Rp 37 ribu saja. 
 
 

Dua Varian Oli Khusus Matik Yamaha

Penjualan
sepeda motor jenis matik makin gemuk. Kini penjualannya sudah mendominasi pasar sepeda motor nasional dengan market share lebih dari 50 persen. Salah satu pabrikan yang serius di pasar matik adalah Yamaha.

Kesiapan Yamaha menuju era skuter matik ini bukan hanya dilakukan dengan meluncurkan model-model terbaru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tapi dilakukan juga dengan menyediakan layanan aftersales terbaik. Salah satunya dengan mensiapkan oli mesin dengan spesifikasi khusus untuk motor matiknya.

Hingga saat ini, Yamaha lewat brand Yamalube memiliki dua varian oli khusus matik. Yaitu Yamalube Matic Oil dan Yamalube Power Matic Oil.

"Sebaiknya memang menggunakan oli yang spesifikasi dan mereknya direkomendasikan oleh pabrikan," buka Robby Sidharta, Assistant Manager Spare Parts Division Yamaha Indonesia. "Menjadi penting karena umumnya oli resmi juga memiliki formula yang sesuai dengan kebutuhan mesin," lanjut pria ramah ini.

Lebih jauh Robby menjelaskan kalau olinya mengandung Molybdenum untuk mengurangi gesekan sekaligus meningkatkan performa mesin. Lewat uji performa mesin, uji emisi gas serta uji efisiensi penggunaan oli, Yamalube diklaim sesuai dengan karakteristik mesin matik Yamaha.

"Jangan ambil resiko menggunakan oli merek lain," wanti pria ramah ini sambil merinci spesifikasi kedua oli matik Yamaha. Untuk Yamalube Matic Oil memiliki viskositas 20W–40 dengan grade SJ. Cocok untuk semua matik Yamaha mulai dari Mio hingga Lexam.

Sedang untuk performa bisa gunakan Yamalube Power Matic Oil, misalnya untuk Yamaha Xeon. Oli ini memiliki viskositas 10W-40 grade SL. Harganya sendiri masih sangat terjangkau, Yamalube Matic Oil dilepas Rp 28 ribu dan Yamalube Power Matic Oil dijual Rp 31 ribu.

Untuk menghindari kerugian konsumen karena membeli oli palsu, Robby menyarankan melakukan pembelian Yamalube di toko yang memiliki reputasi baik. "Paling aman membeli di jaringan bengkel resmi Yamaha, jaminan asli," ungkapnya. 
 
 

Modif Yamaha Filano (Thailand)


Skubek model terbaru dari Yamaha Thailand dengan model matic Eropa mulai ramai di pasaran. Seperti Yamaha Filano ini. Bahkan, sebelumnya Yamaha Thai juga sudah mengeluarkan skubek serupa yang mengusung nama Yamaha Nozza.

Perbedaan keduanya, sepertinya hanya sebatas peruntukan. Nozza seakan hadir dengan konsep atau desain yang lebih girly alias cewek banget. Tapi, di Filano, desain yang ditawarkan lebih berkesan cowok banget. Atau, bisa dibilang unisex kali ya.

Tapi, kalau bicara soal spesifikasi engine, keduanya tetap sama. Artinya, tetap memiliki volume silinder 113 cc. Begitu jua dengan sistem pendinginan mesin. Tak aplikasi radiator, tapi menggunakan sistem injeksi terbaru Yamaha. Yaitu, YM-Jet FI.

Lanjut! Yamaha Thailand ingin Filano ini tampil lebih memukau. Tentu agar konsumen makin tertarik buat memiliki skubek yang aplikasi lingkar roda 12 inci ini. Maka, momen Bangkok Motor Show 2012 jadi ajang tepat buat angkat Filano lebih eye catching. Tentunya, lewat pacuan yang sudah alami modifikasi.

Seperti yang sobat lihat sekarang ini. Ciri khas skubek desain Eropa, lebih dimunculkan lewat beberapa ubahan di skubek pabrikan Jepang. Sebut saja lewat permainan cat dan pemakaian aksesori yang lebih kuatkan kesan elegan dan mewah juga fancy.

Misalnya lewat balutan warna dasar putih yang juga banyak digemari di dunia buat pacuan roda dua atau roda empat. Tapi, pancaran kemewahan ini, dipertegas lagi lewat kelir krom yang menghias bodi layaknya striping.

Pemberian kelir krom itu terlihat mulai dari sepatbor depan hingga ke bodi belakang. Terutama di sisi bodi samping. Kelir krom itu juga mempertegas antara bodi samping dengan cover dek di bawah jok pengendara.

Biar lebih terlihat mewah juga klasik-modern alias retro, Filano ini juga mengaplikasi variasi grill dari pipa krom. Terutama buat di bagian samping cover depan. Pancaran kemewahan ikut disumbang lewat pemakaian sok depan ala upside down yang as-nya berlapis kelir emas. Mahal!

Spion Custom
Permainan warna cerah dan bersih juga berimbas hingga ke setang. Seperti halnya hand grip. Sepintas, part pelapis setang ini seakan terbuat dari bahan aluminium billet hasil proses CNC. Tapi, kalau dilihat lebih dekat lagi, grip ini terbuat dari bahan karet, lho. Hanya saja, bagian ujungnya memang dari aluminium.

Buat imbangi hand grip ini, Filano coba mengaplikasi spion custom. Modelnya, ciri khas pacuan chopper. Memang niatnya ingin membuat skubek ini tampil lebih klasik. Tapi, rasanya model yang diaplikasi malah kurang mendung tampilan keseluruhan tuh. Rasanya bentuk bulat atau oval justru lebih cocok.


 (sumber: motorplus-online.com)

Honda CBR 250R Juara Kejurnas 250


Setelah bikin geger dengan penampilan Honda Supra X 125 injeksi di OMR Honda Racing Championship (HRC), Astra Motor Racing Team (ART) kembali bikin heboh. Kali ini dengan Honda CBR 250R yang turun di kejurnas 250cc di sirkuit Sentul akhir pekan lalu (21-22/4).

Dua Honda CBR 250R milik ART sukses membuat catatan waktu fantastis. Saat kualifikasi Denny Triyugo tembus 1 menit 50,499 detik. Waktunya makin tajam ketika warm up 1 menit 49,373 detik. Hasilnya, banyak yang terkaget-kaget sekaligus berprasangka buruk.

"Kalau ada yang tidak percaya motor ini sesuai regulasi, kita taruhan saja. Silahkan dilihat saat scrutenering," kekeh Benny Djatiutomo dari Star Motor yang dipercaya membuat kencang motor pacuan Denny Triyugo dan Wawan Hermawan ini.

"Kita tim profesional terbiasa balap sesuai regulasi," yakinnya. Selain perbedaan bobot, regulasi baru tahun 2012 juga memungkinkan Honda mendapatkan kelonggaran seperti boleh mengganti ukuran klep dan throttle body sedikit lebih besar dari standar. Tentunya agar mesin satu silindernya bisa melawan Ninja 250R yang sudah dua silinder.
Radiator gambot, knalpot FMF dan mengaplikasi adjustable cam sprockets 
Spesifikasinya pun dimaksimalkan sesuai regulasi. Klep in diganti 32 mm dan ex pakai 26 mm. Noken as diracik ulang dan tentunya memperlancar arus bahan bakar dengan melakukan langkah porting. Yang menarik dari motor ini adalah cara memenuhi kebutuhan kabut bahan bakar pada mesin injeksi.

Kabut bahan bakar diperoleh dari suplai udara dan semprotan bahan bakar. Untuk menambah suplai udara, boks filter standar ditanggalkan. Gantinya dibuatkan corong dan boks dari alumunium. Udara yang masuk tetap lebih besar dari standar tapi tidak berlebihan.

Langkah kedua adalah memperbesar debit udara yang masuk lewat throttle body. Meski throttle body boleh ganti, Benny tetap memilih untuk memaksimalkan komponen standar. Diameter dalam lubang throttle body hanya diperbesar. "Batasnya sampai titik paling tipis yang bisa dilakukan," beber mekanik yang juga hobi fotografi ini.
Throttle body standar dan sudah open filter
Lalu untuk menambah sempotan bahan bakar, ECU stand alone Vortex full programmable jadi pilihannya. Dalam kotak kecil berwarna kuning ini, semua info dari sensor-sensor injeksi bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Lewat software, mapping waktu dan lamanya injektor menyemprot bisa diatur ulang.

Bahkan ECU ini juga memiliki memori untuk menyimpan 10 mapping yang bisa diubah lewat tombol di setang oleh sang pembalap. Selain itu ada juga tiga setingan manual untuk putaran bawah, tengah dan atas. Pada saat darurat, settingan bisa disempurnakan dengan memutar tombol manual ini tanpa membuka software di laptop.

Masalah muncul ketika injektor standar sudah mencapai pada limitnya. Semprotannya sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan mesin. "Sebenarnya bisa tetap pakai standar, tapi bila injector duty-nya sudah lebih dari 80-85 persen sebaiknya diganti," jelas Benny yang berpatokan pada software Vortex di laptopnya.

Gantinya pakai injektor keluaran Denso. "Tetap memiliki 12 titik tapi semprotannya 30 persen lebih deras ketimbang standar," terang Ade Rachmat, manager teknik ART yang sudah melakukan tes lewat injector tester.

Hasilnya, juara satu-dua di seri perdana sekaligus meninggalkan lawan-lawannya hingga belasan detik.


(sumber: motorplus-online.com)

Modif Avanza Sangar

Toyota Avanza keluaran 2008 ini, oleh pemiliknya Melky (24), ingin ditampil dengan gaya berbeda, yaitu berotot, sporti  dan berwajah sangar. Untuk membentuk kesan tersebut,  berbagai kit pun ditempelkan di bodi. Termasuk menggunakan bumper depan dan belakang dari Honda Jazz Noblesse. 
Untuk memperkuat aura sporti, dipasanglah sayap Honda Jazz Racing dan gril Alphard. Lantas, MPV yang semula bercat silver ini diubah menjadi kuning khas Chevy Camaro.

"Karena konsepnya Honda Jazz Noblesse dengan bodi lebar, perkerjaan paling sulit adalah penyesuaian bentuk," jelas Carlos dari Carlos Spoiler yang bertanggung jawab mempermak bodi Avanza ini. 
Penampilan sangar Avanza juga terpancar dari pemasangan "mata" LED merah yang melingkari lampu depan HID proyektor 2,5 inci. LED juga digunakan untuk menghiasi pelek dan gagang pintu. 
Interior juga dilabur dengan kuning, termasuk dengan melapisi jok dari kulit sintetis MBTech yang dikombinasikan dengan warna hitam. Audi juga dipermak habis, termasuk speaker. Untuk memasang 2 unit subwoofer Eclipse dan 3 unit power M Dimention, jok belakang harus dicopot. Sedangkan di depan, dipasang "head unit" Alpine Baby F1 dengan monitor LCD 10 inci Nevcox. Tambahan lain adalah tweeeter Thysic. 
"Karena saya memodiifikas berdasarkan konsep mobil kontes dan dipakai untuk harian, kaki-kaki hanya dipendekkan 2 inci," ujar Melky. Caranya, menggunakan kit dari Eibach dan pelek Replica ES Status 19 inci.  


Mobil China Merambah ke Supercar

Inilah cara yang dilakukan Beijing Automotive Industry Holding Co. (BAIC) untuk masuk ke pasar supercar, membayar membayar mantan desainer Ferrari, Leonardo Fioravanti sebagai konsultan. Keinginan BAIC masuk ke supercar bukan hal baru. Dua tahu lau, produsen mobil China itu pernah meminang Pininfarina yang menjadi perancang untuk Ferrari.
Gerak-gerik BAIC menjadi pancingan produsen China lain untuk ikut andil seperti Chery, Brilliance dan Frist Auto Works. Dengan hadirnya Fioravanti yang sudah bekerja 24 tahun di Pininfarina di BAIC, dipastikan akan muncul model-model baru dari produsen China, yaitu model dengan karakter Ferrari. 

sumber: KompasOtomotif

Kalender Indoprix 2012

1. 11 Maret, Sirkuit Sentul
2. 8 April, Sirkuit Balipat, Binuang
3. 27 Mei, Park Sirkuit Kenjeran, Surabaya
4. 1 Juli, Sirkuit Sentul
5. 20 September, Park Sirkuit Kenjeran, Surabaya
6. 18 November, Sirkuit Balipat, Binuang

Intip Motor Trail Terbaru Honda

Honda Motor Company mengumumkan spesifikasi untuk motor sport mereka, Honda CRF250L. Mesin yang diusung motor ini memiliki basis yang sama dengan milik CBR 250R dengan konsumsi bahan bakar 44,2 km/ liter.

Dilansir Motorcycle, Rabu 18 April 2012, Honda CRF205L akan diluncurkan pada Mei mendatang di Jepang, menyusul Eropa pada musim panas. Motor ini akan menggantikan varian sebelumnya, Honda CRF230L dalam jajaran produk Honda.

Mesin CRF250L menggunakan mesin tunggal 4-stroke, 250cc DOHC liquid-cooled injeksi, yang memiliki daya tingkat gesekan mesin yang rendah. Perbandingan rasio pada CRF205L adalah 10,7:1 dengan tenaga 23 hp pada 8.500 rpm dan torsi 16 lb-ft pada 7.000 rpm.

Selama pengujian dengan kecepatan konstan 60 km/jam, CRF250L membukukan konsumsi bahan bakar 44,2 km/liter. Dengan tangki ganda yang dimilikinya, motor ini mampu menempuh jarak 335 km.

Desainer Honda menggunakan konsep proporsi frame bodi segitiga pada CRF250L yang terlihat agresif. Fitur lain seperti cargo hooks di fender belakang dan layar digital yang menampilkan ketersediaan bahan bakar, jam, tripmeterm dan odomoeter.Honda CRF250L akan dipasarkan dalam varian warna extreme red dan ross white.

Berikut spesifikasi lengkapnya :

Dimensi (pxlxt)       : 2.195x815x1.195 (mm)
Wheelbase             : 1.445 (mm)
Ground clearance     : 255 (mm)
Tinggi kursi             : 875 (mm)
Bobot                     : 143 (kg)
Kapasitas penumpang   : 2 orang
Radius putar minimum  : 2,3 (m)
Kapasitas mesin        : 249 cc
Perbandingan rasio    : 10,7
Tenaga                : 23ps pada 8.500 rpm
Torsi                 : 22 Nm pada 7.000 rpm
Konsumsi bahan bakar  : 44,3 km/liter (kecepatan konstan pada 60 km/jam.
Sistem bahan bakar    : Programmed Fuel Injection System (PGM-FI)
Ban depan             : 3.00-21 51P
Ban belakang          : 120/80-18M/C 62P
Rem depan             : Cakram ventilasi
Rem belakang          : Cakram ventilasi
Suspensi depan        : Telescopic
Suspensi belakang     : Swing arm (monoshock)
Frame type            : Semi double cradle
(umi)


•sumber:  VIVAnews

Minerva Sachs X-Road 150S dilepas dengan harga Rp14.950.000

Pasar sepeda motor di Indonesia khususnya di kelas motor sport akan semakin ketat. PT. Minerva Motor Indonesia (MMI), sebagai agen pemegang merek (APM) sepeda motor Minerva, meluncurkan varian baru di segmen ini.

MMI meluncurkan varian terbaru sport naked di kelas 150cc, Minerva Sachs X-Road 150S. Motor ini merupakan generasi berikutnya dari Minerva Sachs R150VX di kelas 150cc.

Presiden Direktur PT. MMI, Kristianto Goenadi, mengatakan bahwa Minerva X-Road 150S memperkuat posisinya di kelas low segment sepeda motor sport. "Minerva Sachs X-Road 150S dapat menjadi motor favorit sebagai produk naked di kelas sepeda motor sport," kata Kristianto dalam situs resmi Minerva, Rabu 18 April 2012.

Tampilan motor sport ini terlihat gagah dan maskulin. Dari wujudnya, Minerva Sachs X-Road memiliki kemiripan dengan Yamaha Byson, yang juga memiliki tampilan sepeda motor street fighter.

Minerva Sachs X-Road 150S menggunakan mesin yang sama dengan Minerva Sachs R150VX, yakni mesin SOHC 150cc bertenaga 13.5 ps pada rpm 9.500 dan torsi 10.5 NM/7.000 rpm. Kapasitas mesin X-road sama dengan milik Yamaha Byson yang juga 150 cc.

Mesin ini dilengkapi pendingin oli dan engine balancer shaft untuk menjaga performa mesin secara maksimal dan juga mengurangi getaran pada mesin.

"Minerva Sachs X-Road 150S yang memiliki 60 dealer resmi dan 116 outlet penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia akan terjual sebanyak 30,000 unit hingga akhir 2012,” papar Kristianto.

Minerva Sachs X-Road 150S akan dilepas dengan harga OTR Jakarta, Rp14.950.000 sedangkan Yamaha Byson dengan banderol Rp20.800.000 juta.

sumber: VIVAnews

JADWAL MOTOGP 2012 ON TRANS7

  • 8 April 2012 – Sirkuit Doha/Losail Qatar , Live Trans7 : Pukul 02.00 WIB
  • 29 April 2012 – Sirkuit Jerez Spanyol , Live Trans7 : Pukul 19.00 WIB
  • 6 Mei Sirkuit Estoril Portugal , Live Trans7 : Pukul 20.30 WIB
  • 20 Mei 2012 – Sirkuit Le Mans Perancis , Live Trans7 : Pukul 19.00 WIB
  • 3 Juni 2012 – Sirkuit Catalunya Spanyol , Live Trans7 : Pukul 19.00 WIB
  • 17 Juni 2012 – Sirkuit Silverstone Inggris , Live Trans7 : Pukul 20.30 WIB
  • 30 Juni 2012 – Sirkuit Assen Belanda , Live Trans7 : Pukul 19.00 WIB
  • 8 Juli 2012 – Sirkuit Sachsenring Jerman , Live Trans7 : Pukul 18.00 WIB
  • 15 Juli 2012 – Sirkuit Mugello Italia , Live Trans7 : Pukul 19.00 WIB
  • 29 Juli 2012 – Sirkuit Laguna Seca USA , Live Trans7 : Pukul 04.00 WIB
  • 19 Agustus 2012 – Sirkuit Indianapolis , Live Trans7 : Pukul 01.00 WIB
  • 26 Agustus 2012 – Sirkuit Brno Republik Ceko , Live Trans7 : Pukul 19.00 WIB
  • 16 September 2012 – Sirkuit Misano San Marino , Live Trans7 : Pukul 19.00 WIB
  • 30 September 2012 – Sirkuit Motorland Aragon , Live Trans7 : Pukul 19.00 WIB
  • 14 Oktober 2012 – Sirkuit Motegi Jepang , Live Trans7 : Pukul 12.00 WIB
  • 21 Oktober 2012 – Sirkuit Sepang Malaysia , Live Trans7 : Pukul 15.00 WIB
  • 28 Oktober 2012 – Sirkuit Phillip Island Australia , Live Trans7 : Pukul 12.00 WIB
  • 11 November 2012 – Sirkuit Valenciana Valencia , Live Trans7 : Pukul 20.00 WIB

Tak Punya SIM, Bieber Justru Beli Moge Ducati



Berita kontroversi penyanyi muda asal Kanada, Justin Bieber seakan tidak ada habisnya. Kekasih Selena Gomez ini makin membuktikan kecintaannya di dunia otomotif dengan membeli Ducati Superbike 848 Evo.

Untuk memboyong motor sport buatan Italia itu, pelantun 'Oh Baby' ini harus merogoh kocek US$20.000 atau sekitar Rp180 juta.

Meski belum memiliki surat izin mengemudi (SIM) sepeda motor, ternyata tidak mengurungkan niat Bieber memiliki Superbike berbobot 168 kg, bertenaga 142 PS dan 98 Nm torsi. Ducati edisi khusus ini dibeli melalui dealer di Los Angeles.

"Ibu saya pernah mencari tahu apakah saya menyukai sepeda motor. Ia memberikan sebuah miniatur superbike dan saya sangat suka seperti supercar," kata Bieber dilansir Female First, Minggu 22 April 2012.

Selain Justin Bieber, Pangeran William juga memiliki Ducati. Hanya saja, calon pemegang tahta Kerajaan Inggris memiliki motor lebih cepat dari Justin. Tunggangan milik William mencapai 305 km/jam, sedangkan Biber hanya 273 km/jam.

Ducati menjadi koleksi moge pertama Bieber. Sedangkan mobil mewah yang sudah dimiliki, antara lain Range Rover, Cadillac coupe bertema Batman, Ferrari, dan Fisker Karma.

sumber:  VIVAnews

Sejarah singkat MotoGP

Kejuaraan dunia untuk balap motor pertama kali diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), pada tahun 1949. Pada saat itu secara tradisional telah diselenggarakan beberapa balapan di tiap even untuk berbagai kelas motor, berdasarkan kapasitas mesin, dan kelas untuk sidecars (motor bersespan). Kelas-kelas yang ada saat itu adalah 50cc, 125cc, 250cc, 350cc, dan 500cc untuk motor single seater, serta 350cc dan 500cc untuk motor sidecars. Memasuki tahun 1950-an dan sepanjang 1960-an, motor bermesin 4 tak mendominasi seluruh kelas. Pada akhir 1960-an, motor bermesin 2 tak mulai menguasai kelas-kelas kecil. Di tahun 1970-an motor bermesin 2 tak benar-benar menyingkirkan mesin-mesin 4 tak. Pada tahun 1979, Honda berusaha mengembalikan mesin 4 tak di kelas puncak dengan menurunkan motor NR500, namun proyek ini gagal, dan di tahun 1983 Honda bahkan meraih kemenangan dengan motor 500cc 2 tak miliknya. Pada tahun 1983, kelas 350cc akhirnya dihapuskan. Kelas 50cc kemudian digantikan oleh kelas 80cc di tahun 1984, tetapi kelas yang sering didominasi oleh pembalap dari Spanyol dan Italia ini akhirnya ditiadakan pada tahun 1990. Kelas sidecars juga ditiadakan dari kejuaraan dunia di tahun 1990-an, menyisakan kelas 125cc, 250cc, dan kelas 500cc.
GP 500, kelas yang menjadi puncak balap motor Grand Prix, telah berubah secara dramatis pada tahun 2002. Dari pertengahan tahun 1970-an sampai 2001 kelas puncak dari balap GP ini dibatasi 4 silinder dan kapasitas mesin 500cc, baik jenis mesin 4 tak ataupun 2 tak. Akibatnya, yang mampu bertahan adalah mesin 2 tak, yang notabene menghasilkan tenaga dan akselerasi yang lebih besar. Pada tahun 2002 sampai 2006 untuk pertama kalinya pabrikan diizinkan untuk memperbesar kapasitas total mesin khusus untuk mesin 4 tak menjadi maksimum 990cc, dan berubah menjadi 800cc di musim 2007. Pabrikan juga diberi kebebasan untuk memilih jumlah silinder yang digunakan antara tiga sampai enam dengan batas berat tertentu. Dengan dibolehkannya motor 4 tak ber-cc besar tersebut, kelas GP 500 diubah namanya menjadi MotoGP. Setelah tahun 2003 tidak ada lagi mesin 2 tak yang turun di kelas MotoGP. Untuk kelas 125cc dan 250cc secara khusus masih menggunakan mesin 2 tak.
Balap untuk kelas MotoGP saat ini diselenggarakan sebanyak 17 seri di 15 negara yang berbeda (Spanyol menggelar 3 seri balapan). Balapan biasa digelar setiap akhir pekan dengan beberapa tahap. Hari Jum’at digelar latihan bebas dan latihan resmi pertama, kemudian hari Sabtu dilaksanakan latihan resmi kedua dan QTT, di mana para pembalap berusaha membuat catatan waktu terbaik untuk menentukan posisi start mereka. Balapan sendiri digelar pada hari Minggu, meskipun ada seri yang digelar hari Sabtu yaitu di Belanda dan Qatar. Grid (baris posisi start) terdiri dari 3 pembalap perbaris dan biasanya setiap seri balap diikuti oleh sekitar 20 pembalap. Balapan dilaksanakan selama sekitar 45 menit dan pembalap berlomba sepanjang jumlah putaran yang ditentukan, tanpa masuk pit untuk mengganti ban atau mengisi bahan bakar. Balapan akan diulang jika terjadi kecelakaan fatal di awal balapan. Susunan grid tidak berubah sesuai hasil kualifikasi. Pembalap boleh masuk pit jika hanya untuk mengganti motor karena hujan saat balapan.

sumber: http://motogp.unsri.ac.id

Modif Honda Mega Pro Street Tracker


Aliran Jap’s Style nampaknya coba dikesampingkan Ery Radixa. Karena menurutnya, konsep modif yang dilakukan sudah sangat umum di Tanah Air. Itu yang akhirnya membuat pria yang tinggal di Cibubur, Jawa Barat ini memilih style street tracker buat di Honda Mega Pro miliknya.

“Apalagi, motor ini memang suka dipakai harian dari rumah ke toko. Jadi harus beda dari yang lain,” ungkap pria yang usahanya bergerak di sepeda gunung dan beragam variasinya itu.

Tapi, dalam konsep yang diterapkannya, Ery tak sendiri. Doi dibantu sahabatnya yang bernama Ardy Mulyono alias Pa’De dari B’Set (Berendalan Setan Tebet). “Konsep awal ditentukan bersama. Mulai dari bentuk hingga warna dan pemakaian part,” kata Pa’De.

 
Spidometer diletakan di tangki!
Usai konsep digambar dan ditentukan bentuknya, proses modifikasi pun berlangsung. Keduanya, menunjuk Didik dari Rendy‘s Motor di dekat tempat tinggal Ery di Kota Wisata, Cibubur. “Iya, pelaksana modif oleh Didik,” timpal Ery yang berkacamata.

Sasis bawaan Mega Pro, tak semua dipakai. Terutama, dari bagian sub frame. Karena rangka penopang tempat duduk pengendara dan boncengan ini butuh penyesuaian lagi terhadap konsep yang baru.

Dua ukuran pipa berbeda diandalkan buat bikin subframe baru. Buat sisi atas, pakai pipa seamless diameter 1/2 inci. “Kalau yang bagian bawah atau untuk menopang sasis atas, pakai ukuran lebih besar. Yaitu, 3/4 inci,” kata Ery yang mewakili Didik.

 
Striping sporty di bodi belakang, Ban belakang sengaja tak terlalu lebar
Agar sesuai desain tracker, panjang sasis belakang juga ikut disesuaikan. Jika diukur dari frame lama, subframe ini lebih pendek sekitar 15 cm. Kemiringannya pun dibuat lebih datar!

Karena bagian atas telah alami ubahan, maka lengan ayun juga disentuh pemakaian part berbeda. Didik mengandalkan swing arm berbentuk kotak dari Kawasaki Kaze. Malah, tak banyak seting yang dilakukan buat pasang arm dari pacuan bebek Kawasaki itu.

Penyesuaian juga berlanjut ke bagian komstir. Masih pakai bawaan Mega Pro, tapi sudut rake Mega Pro yang sedikit centang dibuat lebih menjorok ke dalam sisi pengendara. Ini membuat gaya berkendara menjadi lebih tegak. Seolah, lebih sigap. Apalagi, ditemani fork alias suspensi teleskopik berdiameter besar dari Suzuki Bandit 400.

Ada suguhan menarik dari pacuan ini. Yaitu, aplikasi spidometer di tangki. Selain bentuknya simpel, bikin kondisi kemudi lebih apik dilihat. “Spidometer ini diambil dari motor Kawasaki. Tapi, saya lupa tipe-nya apa,” sebut Ery.

Tangki sendiri dibuat dari pelat galvanis tebal 1,2 mm. Buat pemasangan spidometer yang masih usung gerak mekanis ini, dibuat dudukan di tangki pakai 2 baut 8 mm yang proses pengencangannya dilakukan dari bagian bawah.

Terakhir, soal pemilihan kelir pacuan. Ery ingin pakai tiga kombinasi warna. “Gue suka banget motor KTM. Maka itu, setidaknya tiga warna khas motor SE itu ada. Yaitu, Oranye-putih dan hitam,” kata pria yang juga punya Kawasaki Ninja 150 modif full KTM 125 SX itu.

Sebagai pendukung tampilan modif, seluruh bagian engine bahkan pelek dan variasi kecil lainnya dilabur proses powder coating. “Biar lebih dapat hasil maksimal,” tutup Ery yang juga hobi adventure itu.

 sumber: motorplus-online.com

Pilihan Warna Kawasaki Ninja 250R Special Edition


Jika di Indonesia Kawasaki Ninja 250R lebih banyak dijual dengan penampilan striping polos, di Jepang justru warna-warni. Selain menawarkan kelir berwarna solid polos, ada juga pilihan warna special edition.

Totalnya ada tiga kombinasi warna yang bisa dipilih lengkap dengan striping menarik. Paling keren varian berwarna hijau khas Kawasaki. Tipe ini hadir dengan grafis khas tim balap Kawasaki di balap dunia.

Garis hitam dan biru jadi cirinya. Makin sporty, tepat di bawah windshield ditempel striping putih. Seolah-olah jadi tempat nomor start pembalap.

Dua warna lainnya adalah Metallic Spark Black dan Metallic Spark Black. Warna dasarnya sama seperti kelir versi polosnya. Cuma bedanya, grafis garis-garis tajamnya membuat tampilan makin menarik.

Yang hitam di kawinkan dengan garis kuning-silver, sedang yang merah pakai striping hitam-putih dan makin menarik dengan tampilan two tone. Pada bagian buntut dilabur warna hitam.

Tertarik bikin kombinasi warna yang sama? Silahkan.. 
 
 

Injektor V-Ixion Bore Up


Sedikit repot buat pacuan injeksi ketika ingin bore up pacuannya. Soalnya, kudu pikirkan seting kebutuhan di ruang bakar. Tak seperti karbu yang tinggal sesuaikan spuyer. Tapi di injeksi, harus sesuaikan semprotan dari lubang injektor juga.

Namun tenang! Silakan kunjungi Ultraspeed Racing (UR) di Jl. H Mencong No. 42, Ciledung, Tangerang. Gerai ini, menawarkan injector buat Yamaha V-ixion yang sudah alami kenaikan isi silinder.

"Ada untuk cc kecil dan besar. Mulai untuk 140 cc, 155 cc, 180 cc dan 200 cc. Rata-rata, V-ixion bore up pakai 140– 180 cc,” kata Freddy Gautama, owner UR yang membanderol part merek SRP Rp 850 ribu ini.

Lebih lanjut lagi, telepon ke (021) 731-3886. Halo...


 (sumber: motorplus-online.com)

Harga Ducati Streetfighter 848

Ducati Streetfighter 848 Dibanderol Rp 290 Juta
Mengawali tahun 2012, Ducati Indonesia melalui PT Supermoto Indonesia (PT SI) kembali memperkenalkan varian terbaru motor Ducati. Ducati Streetfighter 848 sukses diluncurkan sebagai komitmen Ducati Indonesia untuk memanjakan para pecinta Ducati di Indonesia.
“Ducati Streetfighter 848 ini dibanderol Rp 290 juta on the road Jakarta dan motor ini boleh dibilang merupakan adik dari varian Streetfighter 1100 yang telah diperkenalkan ke publik sekitar 2 tahun lalu,” buka Agustus Sani Nugroho, selaku Presiden Direktur PT Supermoto Indonesia.
Motor yang menggunakan basic frame dan engine tipe Superbike 848 dengan luaran tenaga 132 HP diluncurkan di Gandaria City, Jakarta pada Minggu, 18 Maret 2012.
“Motor ini tetap mewarisi karakter motor naked yang sangar dan agressif khas Ducati tentunya. Kami menargetkan 14 unit terjual hingga akhir tahun 2012 dan semoga jadi awal kebangkitan Ducati di Indonesia,” beber AS Nugroho.
Dan bukan hanya karakter sport nya yang kental, motor Streetfighter 848 ini juga dilengkapi dengan beberapa teknologi dan fitur yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan. “Setiap unit motor ini telah dilengkapi Ducati Traction Control (DTC) yaitu sistem yang memastikan putaran roda belakang akan langsung menyesuaikan dengan putaran roda depan jika terjadi slip akibat jalanan licin misalnya,” lanjut AS Nugroho.
Hadir dengan 3 warna (Merah, Kuning dan Hitam), Streetfighter 848 siap memenuhi kepuasan berkendara bagi para pecinta Moge di Tanah Air.


sumber: GilaMotor.com

Mobil Termurah Honda di Indonesia

Jakarta – Anda merasa mobil-mobil keluaran Honda sudah tak terjangkau? Sabar saja, sebab di kuartal kedua tahun ini PT Honda Prospect Motor siap merilis produk termurah mereka, Brio yang akan dijual di bawah Rp 200 juta.

"Kami menargetkan penjualan sebesar 70.000 unit tahun 2012. Kami bersyukur target tersebut didukung prinsipal Honda di Jepang yang memberi konfirmasi untuk melepas Brio bagi konsumen Indonesia," ungkap Tomoki Uchida, Presiden Director PT HPM.

Brio sendiri dipasarkan untuk mengisi line up mobil Honda di bawah Rp 200 jutaan yang telah ditinggalkan Honda Jazz.

“Dulu Jazz dijual dikisaran Rp 130 jutaan, dan mampu terjual 5.000 unit perbulan. Kini sejak harganya sekitar Rp 200 jutaan hanya terjual 2.000 unit perbulan. Nah, kami ingin potensi 3.000 pelanggan yang hilang nanti bisa digantikan oleh Brio,” jelas Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM.

Jonfis menambahkan, “Sebelumnya Civic bermain dikelas tersebut, kemudian harganya naik dan digantikan Jazz. Sekarang pasar Jazz sendiri jauh berbeda dengan versi awalnya, maka untuk mengisi segmen itu kami akan hadirkan Brio,” ujarnya disela acara Pengumuman Ekspansi Pabrik di Jakarta pada Kamis (15/3).



 (sumber: mobil.otomotifnet.com)

Modif choppy cub Honda Astrea 800


Kecintaanya terhadap motor roda dua didukung penuh keluarga. Itu yang bikin H. Nanang terjun sebagai modifikator. “Melalui dukungan ini, bikin semangat geluti hobi baru. Karena sering lihat saya modifikasi, ayah pun tertarik buat ubah Honda Astrea 800 miliknya. Konsepnya terserah saya katanya,” sebut Awan, sapaan karibnya.

Konsep yang dipilih, choppy cub. Karena menurutnya, konsep ini paling cocok buat motor lawas itu. Tinggal mainkan detail dan finishing sempurna, maka hasil keseluruhan pun bakal tak mengecewakan. Kesan glamour yang dipancarkan, meruntuhkan kesan jadul dan berganti gaul! He..he..he...
Isi bensin, tak perlu buka jok!, Paduan detail dan finishing dukung harmonisasi
Tapi, yang pertama dilakukan modifikator tiga anak ini, bikin kaki si bebek lawas jadi kekar. Caranya, mengganti pelek dan ukuran ban yang agak besar dari aslinya. Bagian belakang pakai ukuran pelek 1,80x17. Sedang bagian depan, andalkan pelek palang ukuran 1,60x17 yang dicustom lagi.

Biar makin beda, permainan lengan ayun dilakukan. Menurut Awan, swing arm orisinil kurang pas buat dukung konsep yang diinginkan. Maka itu, pria bergelar sarjana hukum ini membuat custom lengan ayun pakai pipa bulat.
Ide ciamik buat terapkan sistem suspensi belakang (kiri)
"Kalau diameternya mengikuti pipa arm lengan ayun Honda GL-100. Tapi, tebal pipa, dipilih yang 3 mm,” timpal pria yang punya workshop bernama Garasinya Awan di Jl. Raya Bogor, Km. 34, No. 3, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Ada yang menarik dari ubahan yang diterapkan Awan. Jika kebanyakan modif choppy cub andalkan sasis rigid, maka Awan tetap ingin pakai suspensi belakang. “Supaya tetap nyaman buat harian,” tutup Awan yang ramah. Keren!

Suspensi Unik
Buat urusan sok belakang, Awan mengaplikasi peredam kejut milik Yamaha Jupiter MX 135LC. Pemasangan, sok disambung dengan pipa yang menyambung dengan lengan ayun. Jadi sistem kerjanya, saat ditunggangi, bagian arm custom itu mengangkat. Meski begitu, kesetabilan rancangan ini tetap terjaga. Sebab untuk dudukan sok sudah dipertimbangkan kekuatannya. (sumber: motorplus-online.com)

Ganti Per Kopling After Market, Tarikan ER-6n Makin galak

Per kopling Barnett berwarna hitam. Baut pembuangan oli ada di bawah sebelah kiri.
Mesin 650 cc dua silinder Kawasaki ER-6n sudah cukup responsif. Putaran bawahnya langsung terasa meski putaran mesin belum terlalu tinggi. Tapi yang namanya bikers ada aja yang masih ngerasa kurang. Salah satunya Tommy Bramudia, juragan Ngayun Speed ini mau ER-6n nya lebih galak.

Cara yang paling mudah yang Ia pilih adalah mengganti per kopling standar dengan versi after market. Harapannya tarikan lebih responsif dan enggak selip di putaran atas.

Untuk modifikasi ringannya ini Tommy pilih per kopling keluaran Barnett USA. Harganya sekitar Rp 450 ribuan, dan asiknya bisa dipasang dengan mudah. Bongkar dan pasang sendiri juga bisa kok. Yuk ikuti langkah-langkahnya.

Pertama kuras dulu olinya. "Baut pembuangan oli ada di kolong sebelah samping kiri, jadi sebelumnya buka engine cover lalu buka baut pembuangan oli dengan kunci pas 17," jelas Asep Supriadi, mekanik Ngayun Speed.
Buka dan kencangkan per kopling dengan kunci T 10 dan jangan lupa setting ulang jarak main kopling 
Langkah berikutnya buka cover rumah kopling. Buka 12 baut dengan kunci T 8. Setelah semua terlepas, jangan lupa lepas juga kabel koplingnya. "Buka bak kopling dengan hati-hati, takutnya paking sobek. Masih jarang bengkel yang menjual paking ini," terang Asep.

Setelah bak kopling terbuka, lalu buka per kopling standar sebanyak 5 buah dengan menggunakan kunci T 10. Lanjut dengan mengganti per standar dengan per racing Barnett. Untuk merakitnya kembali, lakukan dengan urutan sebaliknya.

"Jangan lupa cek kembali jarak main kopling, atur sesuai keinginan," tutup Asep. Gampang dan langsung galak!
 
 

Kem WRD Untuk Yamaha V-ixion, MX dan Mio Bore Up

Untuk meningkatkan tenaga motor, paling gampang dengan cara bore up. Namun harus diimbangi dengan penggantian kem supaya suplai bahan bakar lebih banyak dan seimbang.

Salah satunya  aplikasi kem merek WRD ini. Kem ini direkomendasi untuk Yamaha MX 135LC dan V-ixion. Juga tersedia juga untuk Mio. Ditawarkan Rp 300 ribu.

Gas pol ke MCC Motorsport di Jl. Batu Ampar I No. 100, Jakarta Timur. Atau telepon dulu ke (021) 927-89-77. 


 (sumber: motorplus-online.com)

Bulan Depan Ducati Jadi Milik Audi


Produsen mobil asal Jerman, Audi, siap membeli saham produsen sepeda motor sport asal Italia, Ducati, pada bulan April mendatang.

Dilansir Autoevolution, Kamis 15 Maret 2012, Audi akan resmi membeli Ducati pada pertengahan April. Keduanya sepakat dengan angka US$1,12 miliar. Audi memang sudah cukup lama mengincar Audi. Bahkan dengan cukup intens mereka selalu terlibat perbincangan serius dengan Ducati.

Pihak Investindustrial sebagai pemilik Ducati mengindikasikan bahwa peluang Audi untuk menanamkan modalnya di Ducati sangat besar. Sebelumnya, BMW, Volkswagen, dan perusahaan asal India, Mahindra Group juga berminat membeli saham Ducati.

Seperti diketahui, Ducati sempat mengalami krisis sebelum akhirnya dibeli oleh Investindustrial. Namun belakangan, Investindustrial dikabarkan memiliki utang sebesar US$1,25 miliar. Ini kembali mengakibatkan terjadinya krisis pada Ducati.

Ducati didirikan pada tahun 1926, dan mulai memproduksi sepeda motor sport sejak 1946. Ducati telah membuat beberapa model seperti Diavel, Hypermotard, Monster, Multistrada, Streetfighter dan Superbike.

• sumber: VIVAnews

15 motor terbaik di dunia

Ada empat kriteria yang harus dimiliki oleh sepeda motor agar bisa dimintai oleh pasar. Keempat kriteria itu adalah kuat, cepat, irit, dan memiliki desain yang menarik.

Dilansir Automotto, Selasa 13 Maret 2012, tak heran jika para produsen motor terus berlomba-lomba menciptakan sepeda motor dengan menggabungkan keempat kriteria tersebut.

Tak hanya ingin laku di pasaran, produsen motor di dunia ini juga berharap jika produk itu kelak menjadi alat tranportasi menakjubkan sepanjang masa.

Berikut daftar 15 motor terbaik di dunia versi Automotto:

1. BMW HP2 Sport
BMW menjadi salah satu produsen sepeda motor terbaik dunia, saat mendatangkan BMW HP2 sport tahun 2008 dengan kapasitas mesin 1.170 cc. Dengan mesin Boxer yang kuat, motor ini mampu menghembuskan tenaga 130 hp.

Motor ini dilengkapi fitur pengereman Anti-lock Brake System (ABS), mekanisme pengereman Brembo dan suspensi dari Ohlins. Bila ingin memiliki motor, silakan tebus dengan harga Rp240 juta.

2. Honda CRF450R
CRF450R pernah mendapatkan penghargaan 10 motor terbaik selama delapan tahun berturut-turut dari salah satu majalah di Amerika. Daya tahan, tenaga, dan handling yang baik menjadi kombinasi yang menyenangkan untuk motor ini.

Fitur lain yakni dengan mesin CDI yang ringan, tiga sistem pengapian, perawatan yang mudah, serta desain knalpot baru. Motor ini juga disuguhi fitur HPSD (Honda Progressive Steering Damper), yang menjadikan motor tetap stabil di segala medan.

3. Pitbull
Motor ini menggabungkan unsur tenaga dan ketangguhan. Pitbull pernah dianugerahi The Best Cruiser dengab mesin V-Twin pada tahun 2008. Pengemudi dapat merasakan berkendara yang lebih bergaya dengan motor ini.


4. Harley Davidson CVO Street Glide FLHXSE
Motor ini dibuat terbatas dengan mesin V-Twin sebagai sumber tenaganya. Harley CVO Street Glide FLHXSE juga dibalut pangecatan yang modern, aksen krom, dan ubahan yang mengedepankan gaya. Motor ini menjadi motor touring paling mengesankan milik Harley-Davidson.

5. Kawasaki Ninja 250R
Ninja 250R dijual sejak tahun 1986 sebagai motor entry level di kelas sport bike, yang berkompetisi langsung dengan Bajaj di India.

Tampilan yang agresif dan velg alloy dengan 6 palang menjadi daya pikat dari motor buatan Jepang ini. Mesinnya dibuat senyaman mungkin dengan perpindahan gigi yang halus.

6. Ducatti Streetfighter
Motor yang didesain Damien Bassett ini menghadirkan ekspektasi baik dari perusahaan. Meski sempat menuai kritik karena desainnya mirip dengan Ducati 1098 superbike.

Motor ini dibanderol mahal karena menggunakan velg yang terbuat dari alumunium, suspensi Ohlin yang nyaman berkat DDA dan DTC, serta fitur untuk menganalisa kondisi motor dan cara pengendalian yang tepat.

7. Yamaha YZF R1
Tampilan motor ini begitu menarik dengan model lampu yang 'menyipit'. YZF R1 menggabungkan unsur tenaga dan desain.

Dengan mesin yang bertenaga dan perpindahan gigi yang anti slip, serta teknologi untuk mengatur ruang pembakaran yang lebih sempurna, menjadikan daya tarik tersendiri dari motor berlambang garpu tala.

8. Honda CBR 1100 XX Super Blackbird

Motor yang diluncurkan pada tahun 1996 memiliki tiga pilihan warna merah, titanium, dan hitam. Motor buatan Jepang ini, memiliki fitur menarik seperti mesin yang bertenaga, kenyamanan berkendara, handling yang baik, dan dibuat presisi untuk pengemudi. Motor ini mengalami ubahan mesin di tahun 1999 dengan menggunakan teknologi Programme Fuel Injection (PGM-FI).

9. BMW R51/3

BMW R51/3 menjadi motor touring yang ringan. BMW menyematkan mesin flat-twin 500 cc yang mampu menghasilkan tenaga 24 hp, serta dengan bantingan suspensi belakang yang kokoh.



10. Aprilia RSV 1000 R

Salah satu motor supersport yang sesuai dengan kondisi di sirkuit dengan pengendalian yang presisi. Itu ditunjang dengan tenaga yang mumpuni, dan teknologi yang disempurnakan dengan mesin 4-silinder.



11. Suzuki B-King Street

Motor yang dinantikan wujudnya di tahun 2001 ini, memiliki mesin bertenaga 240 hp dan mampu memberikan tenaga seperti pada mesin Suzuki GSX1400. Motor ini menggunakan material kulit pada jok, balutan alumunium di beberapa bagian, bodi berbahan karbon, dan besi stainless.

12. Triumph T595

Motor ini memiliki dua tipe mesin yakni 750 cc dan 1.200 cc. Desain terlihat gagah berkat adanya perpaduan unsur sport dan touring.




13. Suzuki Hayabusa

Untuk para biker yang memiliki minat tinggi terhadap motor sport, Suzuki Hayabusa bisa menjadi jawabannya. Motor ini menggabungkan tenaga besar, aerodinamis yang baik, dan handling yang mumpuni. Dengan mesin DOHC, Hayabusa memiliki kapasitas mesin 1.304 cc dengan 16 katup.

14. Supermotto Zero S listrik

Motor ini memiliki tenaga 31 hp dan torsi 62,5 lb ft, dengan kecepatan maksimum 100 km/jam. Kecepatan ini dapat menempuh 60 mil dalam sekali pengisian baterai.



15. Harley Davidson XR750

Harley Davidson XR750 menjadi motor yang mampu melewati kondisi jalan yang buruk. Motor ini pernah meraih AMA Grand Nation Championship. (eh)




• sumber: VIVAnews