search

Sejarah singkat MotoGP

Kejuaraan dunia untuk balap motor pertama kali diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), pada tahun 1949. Pada saat itu secara tradisional telah diselenggarakan beberapa balapan di tiap even untuk berbagai kelas motor, berdasarkan kapasitas mesin, dan kelas untuk sidecars (motor bersespan). Kelas-kelas yang ada saat itu adalah 50cc, 125cc, 250cc, 350cc, dan 500cc untuk motor single seater, serta 350cc dan 500cc untuk motor sidecars. Memasuki tahun 1950-an dan sepanjang 1960-an, motor bermesin 4 tak mendominasi seluruh kelas. Pada akhir 1960-an, motor bermesin 2 tak mulai menguasai kelas-kelas kecil. Di tahun 1970-an motor bermesin 2 tak benar-benar menyingkirkan mesin-mesin 4 tak. Pada tahun 1979, Honda berusaha mengembalikan mesin 4 tak di kelas puncak dengan menurunkan motor NR500, namun proyek ini gagal, dan di tahun 1983 Honda bahkan meraih kemenangan dengan motor 500cc 2 tak miliknya. Pada tahun 1983, kelas 350cc akhirnya dihapuskan. Kelas 50cc kemudian digantikan oleh kelas 80cc di tahun 1984, tetapi kelas yang sering didominasi oleh pembalap dari Spanyol dan Italia ini akhirnya ditiadakan pada tahun 1990. Kelas sidecars juga ditiadakan dari kejuaraan dunia di tahun 1990-an, menyisakan kelas 125cc, 250cc, dan kelas 500cc.
GP 500, kelas yang menjadi puncak balap motor Grand Prix, telah berubah secara dramatis pada tahun 2002. Dari pertengahan tahun 1970-an sampai 2001 kelas puncak dari balap GP ini dibatasi 4 silinder dan kapasitas mesin 500cc, baik jenis mesin 4 tak ataupun 2 tak. Akibatnya, yang mampu bertahan adalah mesin 2 tak, yang notabene menghasilkan tenaga dan akselerasi yang lebih besar. Pada tahun 2002 sampai 2006 untuk pertama kalinya pabrikan diizinkan untuk memperbesar kapasitas total mesin khusus untuk mesin 4 tak menjadi maksimum 990cc, dan berubah menjadi 800cc di musim 2007. Pabrikan juga diberi kebebasan untuk memilih jumlah silinder yang digunakan antara tiga sampai enam dengan batas berat tertentu. Dengan dibolehkannya motor 4 tak ber-cc besar tersebut, kelas GP 500 diubah namanya menjadi MotoGP. Setelah tahun 2003 tidak ada lagi mesin 2 tak yang turun di kelas MotoGP. Untuk kelas 125cc dan 250cc secara khusus masih menggunakan mesin 2 tak.
Balap untuk kelas MotoGP saat ini diselenggarakan sebanyak 17 seri di 15 negara yang berbeda (Spanyol menggelar 3 seri balapan). Balapan biasa digelar setiap akhir pekan dengan beberapa tahap. Hari Jum’at digelar latihan bebas dan latihan resmi pertama, kemudian hari Sabtu dilaksanakan latihan resmi kedua dan QTT, di mana para pembalap berusaha membuat catatan waktu terbaik untuk menentukan posisi start mereka. Balapan sendiri digelar pada hari Minggu, meskipun ada seri yang digelar hari Sabtu yaitu di Belanda dan Qatar. Grid (baris posisi start) terdiri dari 3 pembalap perbaris dan biasanya setiap seri balap diikuti oleh sekitar 20 pembalap. Balapan dilaksanakan selama sekitar 45 menit dan pembalap berlomba sepanjang jumlah putaran yang ditentukan, tanpa masuk pit untuk mengganti ban atau mengisi bahan bakar. Balapan akan diulang jika terjadi kecelakaan fatal di awal balapan. Susunan grid tidak berubah sesuai hasil kualifikasi. Pembalap boleh masuk pit jika hanya untuk mengganti motor karena hujan saat balapan.

sumber: http://motogp.unsri.ac.id

Modif Honda Mega Pro Street Tracker


Aliran Jap’s Style nampaknya coba dikesampingkan Ery Radixa. Karena menurutnya, konsep modif yang dilakukan sudah sangat umum di Tanah Air. Itu yang akhirnya membuat pria yang tinggal di Cibubur, Jawa Barat ini memilih style street tracker buat di Honda Mega Pro miliknya.

“Apalagi, motor ini memang suka dipakai harian dari rumah ke toko. Jadi harus beda dari yang lain,” ungkap pria yang usahanya bergerak di sepeda gunung dan beragam variasinya itu.

Tapi, dalam konsep yang diterapkannya, Ery tak sendiri. Doi dibantu sahabatnya yang bernama Ardy Mulyono alias Pa’De dari B’Set (Berendalan Setan Tebet). “Konsep awal ditentukan bersama. Mulai dari bentuk hingga warna dan pemakaian part,” kata Pa’De.

 
Spidometer diletakan di tangki!
Usai konsep digambar dan ditentukan bentuknya, proses modifikasi pun berlangsung. Keduanya, menunjuk Didik dari Rendy‘s Motor di dekat tempat tinggal Ery di Kota Wisata, Cibubur. “Iya, pelaksana modif oleh Didik,” timpal Ery yang berkacamata.

Sasis bawaan Mega Pro, tak semua dipakai. Terutama, dari bagian sub frame. Karena rangka penopang tempat duduk pengendara dan boncengan ini butuh penyesuaian lagi terhadap konsep yang baru.

Dua ukuran pipa berbeda diandalkan buat bikin subframe baru. Buat sisi atas, pakai pipa seamless diameter 1/2 inci. “Kalau yang bagian bawah atau untuk menopang sasis atas, pakai ukuran lebih besar. Yaitu, 3/4 inci,” kata Ery yang mewakili Didik.

 
Striping sporty di bodi belakang, Ban belakang sengaja tak terlalu lebar
Agar sesuai desain tracker, panjang sasis belakang juga ikut disesuaikan. Jika diukur dari frame lama, subframe ini lebih pendek sekitar 15 cm. Kemiringannya pun dibuat lebih datar!

Karena bagian atas telah alami ubahan, maka lengan ayun juga disentuh pemakaian part berbeda. Didik mengandalkan swing arm berbentuk kotak dari Kawasaki Kaze. Malah, tak banyak seting yang dilakukan buat pasang arm dari pacuan bebek Kawasaki itu.

Penyesuaian juga berlanjut ke bagian komstir. Masih pakai bawaan Mega Pro, tapi sudut rake Mega Pro yang sedikit centang dibuat lebih menjorok ke dalam sisi pengendara. Ini membuat gaya berkendara menjadi lebih tegak. Seolah, lebih sigap. Apalagi, ditemani fork alias suspensi teleskopik berdiameter besar dari Suzuki Bandit 400.

Ada suguhan menarik dari pacuan ini. Yaitu, aplikasi spidometer di tangki. Selain bentuknya simpel, bikin kondisi kemudi lebih apik dilihat. “Spidometer ini diambil dari motor Kawasaki. Tapi, saya lupa tipe-nya apa,” sebut Ery.

Tangki sendiri dibuat dari pelat galvanis tebal 1,2 mm. Buat pemasangan spidometer yang masih usung gerak mekanis ini, dibuat dudukan di tangki pakai 2 baut 8 mm yang proses pengencangannya dilakukan dari bagian bawah.

Terakhir, soal pemilihan kelir pacuan. Ery ingin pakai tiga kombinasi warna. “Gue suka banget motor KTM. Maka itu, setidaknya tiga warna khas motor SE itu ada. Yaitu, Oranye-putih dan hitam,” kata pria yang juga punya Kawasaki Ninja 150 modif full KTM 125 SX itu.

Sebagai pendukung tampilan modif, seluruh bagian engine bahkan pelek dan variasi kecil lainnya dilabur proses powder coating. “Biar lebih dapat hasil maksimal,” tutup Ery yang juga hobi adventure itu.

 sumber: motorplus-online.com

Pilihan Warna Kawasaki Ninja 250R Special Edition


Jika di Indonesia Kawasaki Ninja 250R lebih banyak dijual dengan penampilan striping polos, di Jepang justru warna-warni. Selain menawarkan kelir berwarna solid polos, ada juga pilihan warna special edition.

Totalnya ada tiga kombinasi warna yang bisa dipilih lengkap dengan striping menarik. Paling keren varian berwarna hijau khas Kawasaki. Tipe ini hadir dengan grafis khas tim balap Kawasaki di balap dunia.

Garis hitam dan biru jadi cirinya. Makin sporty, tepat di bawah windshield ditempel striping putih. Seolah-olah jadi tempat nomor start pembalap.

Dua warna lainnya adalah Metallic Spark Black dan Metallic Spark Black. Warna dasarnya sama seperti kelir versi polosnya. Cuma bedanya, grafis garis-garis tajamnya membuat tampilan makin menarik.

Yang hitam di kawinkan dengan garis kuning-silver, sedang yang merah pakai striping hitam-putih dan makin menarik dengan tampilan two tone. Pada bagian buntut dilabur warna hitam.

Tertarik bikin kombinasi warna yang sama? Silahkan.. 
 
 

Injektor V-Ixion Bore Up


Sedikit repot buat pacuan injeksi ketika ingin bore up pacuannya. Soalnya, kudu pikirkan seting kebutuhan di ruang bakar. Tak seperti karbu yang tinggal sesuaikan spuyer. Tapi di injeksi, harus sesuaikan semprotan dari lubang injektor juga.

Namun tenang! Silakan kunjungi Ultraspeed Racing (UR) di Jl. H Mencong No. 42, Ciledung, Tangerang. Gerai ini, menawarkan injector buat Yamaha V-ixion yang sudah alami kenaikan isi silinder.

"Ada untuk cc kecil dan besar. Mulai untuk 140 cc, 155 cc, 180 cc dan 200 cc. Rata-rata, V-ixion bore up pakai 140– 180 cc,” kata Freddy Gautama, owner UR yang membanderol part merek SRP Rp 850 ribu ini.

Lebih lanjut lagi, telepon ke (021) 731-3886. Halo...


 (sumber: motorplus-online.com)

Harga Ducati Streetfighter 848

Ducati Streetfighter 848 Dibanderol Rp 290 Juta
Mengawali tahun 2012, Ducati Indonesia melalui PT Supermoto Indonesia (PT SI) kembali memperkenalkan varian terbaru motor Ducati. Ducati Streetfighter 848 sukses diluncurkan sebagai komitmen Ducati Indonesia untuk memanjakan para pecinta Ducati di Indonesia.
“Ducati Streetfighter 848 ini dibanderol Rp 290 juta on the road Jakarta dan motor ini boleh dibilang merupakan adik dari varian Streetfighter 1100 yang telah diperkenalkan ke publik sekitar 2 tahun lalu,” buka Agustus Sani Nugroho, selaku Presiden Direktur PT Supermoto Indonesia.
Motor yang menggunakan basic frame dan engine tipe Superbike 848 dengan luaran tenaga 132 HP diluncurkan di Gandaria City, Jakarta pada Minggu, 18 Maret 2012.
“Motor ini tetap mewarisi karakter motor naked yang sangar dan agressif khas Ducati tentunya. Kami menargetkan 14 unit terjual hingga akhir tahun 2012 dan semoga jadi awal kebangkitan Ducati di Indonesia,” beber AS Nugroho.
Dan bukan hanya karakter sport nya yang kental, motor Streetfighter 848 ini juga dilengkapi dengan beberapa teknologi dan fitur yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan. “Setiap unit motor ini telah dilengkapi Ducati Traction Control (DTC) yaitu sistem yang memastikan putaran roda belakang akan langsung menyesuaikan dengan putaran roda depan jika terjadi slip akibat jalanan licin misalnya,” lanjut AS Nugroho.
Hadir dengan 3 warna (Merah, Kuning dan Hitam), Streetfighter 848 siap memenuhi kepuasan berkendara bagi para pecinta Moge di Tanah Air.


sumber: GilaMotor.com

Mobil Termurah Honda di Indonesia

Jakarta – Anda merasa mobil-mobil keluaran Honda sudah tak terjangkau? Sabar saja, sebab di kuartal kedua tahun ini PT Honda Prospect Motor siap merilis produk termurah mereka, Brio yang akan dijual di bawah Rp 200 juta.

"Kami menargetkan penjualan sebesar 70.000 unit tahun 2012. Kami bersyukur target tersebut didukung prinsipal Honda di Jepang yang memberi konfirmasi untuk melepas Brio bagi konsumen Indonesia," ungkap Tomoki Uchida, Presiden Director PT HPM.

Brio sendiri dipasarkan untuk mengisi line up mobil Honda di bawah Rp 200 jutaan yang telah ditinggalkan Honda Jazz.

“Dulu Jazz dijual dikisaran Rp 130 jutaan, dan mampu terjual 5.000 unit perbulan. Kini sejak harganya sekitar Rp 200 jutaan hanya terjual 2.000 unit perbulan. Nah, kami ingin potensi 3.000 pelanggan yang hilang nanti bisa digantikan oleh Brio,” jelas Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM.

Jonfis menambahkan, “Sebelumnya Civic bermain dikelas tersebut, kemudian harganya naik dan digantikan Jazz. Sekarang pasar Jazz sendiri jauh berbeda dengan versi awalnya, maka untuk mengisi segmen itu kami akan hadirkan Brio,” ujarnya disela acara Pengumuman Ekspansi Pabrik di Jakarta pada Kamis (15/3).



 (sumber: mobil.otomotifnet.com)

Modif choppy cub Honda Astrea 800


Kecintaanya terhadap motor roda dua didukung penuh keluarga. Itu yang bikin H. Nanang terjun sebagai modifikator. “Melalui dukungan ini, bikin semangat geluti hobi baru. Karena sering lihat saya modifikasi, ayah pun tertarik buat ubah Honda Astrea 800 miliknya. Konsepnya terserah saya katanya,” sebut Awan, sapaan karibnya.

Konsep yang dipilih, choppy cub. Karena menurutnya, konsep ini paling cocok buat motor lawas itu. Tinggal mainkan detail dan finishing sempurna, maka hasil keseluruhan pun bakal tak mengecewakan. Kesan glamour yang dipancarkan, meruntuhkan kesan jadul dan berganti gaul! He..he..he...
Isi bensin, tak perlu buka jok!, Paduan detail dan finishing dukung harmonisasi
Tapi, yang pertama dilakukan modifikator tiga anak ini, bikin kaki si bebek lawas jadi kekar. Caranya, mengganti pelek dan ukuran ban yang agak besar dari aslinya. Bagian belakang pakai ukuran pelek 1,80x17. Sedang bagian depan, andalkan pelek palang ukuran 1,60x17 yang dicustom lagi.

Biar makin beda, permainan lengan ayun dilakukan. Menurut Awan, swing arm orisinil kurang pas buat dukung konsep yang diinginkan. Maka itu, pria bergelar sarjana hukum ini membuat custom lengan ayun pakai pipa bulat.
Ide ciamik buat terapkan sistem suspensi belakang (kiri)
"Kalau diameternya mengikuti pipa arm lengan ayun Honda GL-100. Tapi, tebal pipa, dipilih yang 3 mm,” timpal pria yang punya workshop bernama Garasinya Awan di Jl. Raya Bogor, Km. 34, No. 3, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Ada yang menarik dari ubahan yang diterapkan Awan. Jika kebanyakan modif choppy cub andalkan sasis rigid, maka Awan tetap ingin pakai suspensi belakang. “Supaya tetap nyaman buat harian,” tutup Awan yang ramah. Keren!

Suspensi Unik
Buat urusan sok belakang, Awan mengaplikasi peredam kejut milik Yamaha Jupiter MX 135LC. Pemasangan, sok disambung dengan pipa yang menyambung dengan lengan ayun. Jadi sistem kerjanya, saat ditunggangi, bagian arm custom itu mengangkat. Meski begitu, kesetabilan rancangan ini tetap terjaga. Sebab untuk dudukan sok sudah dipertimbangkan kekuatannya. (sumber: motorplus-online.com)

Ganti Per Kopling After Market, Tarikan ER-6n Makin galak

Per kopling Barnett berwarna hitam. Baut pembuangan oli ada di bawah sebelah kiri.
Mesin 650 cc dua silinder Kawasaki ER-6n sudah cukup responsif. Putaran bawahnya langsung terasa meski putaran mesin belum terlalu tinggi. Tapi yang namanya bikers ada aja yang masih ngerasa kurang. Salah satunya Tommy Bramudia, juragan Ngayun Speed ini mau ER-6n nya lebih galak.

Cara yang paling mudah yang Ia pilih adalah mengganti per kopling standar dengan versi after market. Harapannya tarikan lebih responsif dan enggak selip di putaran atas.

Untuk modifikasi ringannya ini Tommy pilih per kopling keluaran Barnett USA. Harganya sekitar Rp 450 ribuan, dan asiknya bisa dipasang dengan mudah. Bongkar dan pasang sendiri juga bisa kok. Yuk ikuti langkah-langkahnya.

Pertama kuras dulu olinya. "Baut pembuangan oli ada di kolong sebelah samping kiri, jadi sebelumnya buka engine cover lalu buka baut pembuangan oli dengan kunci pas 17," jelas Asep Supriadi, mekanik Ngayun Speed.
Buka dan kencangkan per kopling dengan kunci T 10 dan jangan lupa setting ulang jarak main kopling 
Langkah berikutnya buka cover rumah kopling. Buka 12 baut dengan kunci T 8. Setelah semua terlepas, jangan lupa lepas juga kabel koplingnya. "Buka bak kopling dengan hati-hati, takutnya paking sobek. Masih jarang bengkel yang menjual paking ini," terang Asep.

Setelah bak kopling terbuka, lalu buka per kopling standar sebanyak 5 buah dengan menggunakan kunci T 10. Lanjut dengan mengganti per standar dengan per racing Barnett. Untuk merakitnya kembali, lakukan dengan urutan sebaliknya.

"Jangan lupa cek kembali jarak main kopling, atur sesuai keinginan," tutup Asep. Gampang dan langsung galak!
 
 

Kem WRD Untuk Yamaha V-ixion, MX dan Mio Bore Up

Untuk meningkatkan tenaga motor, paling gampang dengan cara bore up. Namun harus diimbangi dengan penggantian kem supaya suplai bahan bakar lebih banyak dan seimbang.

Salah satunya  aplikasi kem merek WRD ini. Kem ini direkomendasi untuk Yamaha MX 135LC dan V-ixion. Juga tersedia juga untuk Mio. Ditawarkan Rp 300 ribu.

Gas pol ke MCC Motorsport di Jl. Batu Ampar I No. 100, Jakarta Timur. Atau telepon dulu ke (021) 927-89-77. 


 (sumber: motorplus-online.com)

Bulan Depan Ducati Jadi Milik Audi


Produsen mobil asal Jerman, Audi, siap membeli saham produsen sepeda motor sport asal Italia, Ducati, pada bulan April mendatang.

Dilansir Autoevolution, Kamis 15 Maret 2012, Audi akan resmi membeli Ducati pada pertengahan April. Keduanya sepakat dengan angka US$1,12 miliar. Audi memang sudah cukup lama mengincar Audi. Bahkan dengan cukup intens mereka selalu terlibat perbincangan serius dengan Ducati.

Pihak Investindustrial sebagai pemilik Ducati mengindikasikan bahwa peluang Audi untuk menanamkan modalnya di Ducati sangat besar. Sebelumnya, BMW, Volkswagen, dan perusahaan asal India, Mahindra Group juga berminat membeli saham Ducati.

Seperti diketahui, Ducati sempat mengalami krisis sebelum akhirnya dibeli oleh Investindustrial. Namun belakangan, Investindustrial dikabarkan memiliki utang sebesar US$1,25 miliar. Ini kembali mengakibatkan terjadinya krisis pada Ducati.

Ducati didirikan pada tahun 1926, dan mulai memproduksi sepeda motor sport sejak 1946. Ducati telah membuat beberapa model seperti Diavel, Hypermotard, Monster, Multistrada, Streetfighter dan Superbike.

• sumber: VIVAnews

15 motor terbaik di dunia

Ada empat kriteria yang harus dimiliki oleh sepeda motor agar bisa dimintai oleh pasar. Keempat kriteria itu adalah kuat, cepat, irit, dan memiliki desain yang menarik.

Dilansir Automotto, Selasa 13 Maret 2012, tak heran jika para produsen motor terus berlomba-lomba menciptakan sepeda motor dengan menggabungkan keempat kriteria tersebut.

Tak hanya ingin laku di pasaran, produsen motor di dunia ini juga berharap jika produk itu kelak menjadi alat tranportasi menakjubkan sepanjang masa.

Berikut daftar 15 motor terbaik di dunia versi Automotto:

1. BMW HP2 Sport
BMW menjadi salah satu produsen sepeda motor terbaik dunia, saat mendatangkan BMW HP2 sport tahun 2008 dengan kapasitas mesin 1.170 cc. Dengan mesin Boxer yang kuat, motor ini mampu menghembuskan tenaga 130 hp.

Motor ini dilengkapi fitur pengereman Anti-lock Brake System (ABS), mekanisme pengereman Brembo dan suspensi dari Ohlins. Bila ingin memiliki motor, silakan tebus dengan harga Rp240 juta.

2. Honda CRF450R
CRF450R pernah mendapatkan penghargaan 10 motor terbaik selama delapan tahun berturut-turut dari salah satu majalah di Amerika. Daya tahan, tenaga, dan handling yang baik menjadi kombinasi yang menyenangkan untuk motor ini.

Fitur lain yakni dengan mesin CDI yang ringan, tiga sistem pengapian, perawatan yang mudah, serta desain knalpot baru. Motor ini juga disuguhi fitur HPSD (Honda Progressive Steering Damper), yang menjadikan motor tetap stabil di segala medan.

3. Pitbull
Motor ini menggabungkan unsur tenaga dan ketangguhan. Pitbull pernah dianugerahi The Best Cruiser dengab mesin V-Twin pada tahun 2008. Pengemudi dapat merasakan berkendara yang lebih bergaya dengan motor ini.


4. Harley Davidson CVO Street Glide FLHXSE
Motor ini dibuat terbatas dengan mesin V-Twin sebagai sumber tenaganya. Harley CVO Street Glide FLHXSE juga dibalut pangecatan yang modern, aksen krom, dan ubahan yang mengedepankan gaya. Motor ini menjadi motor touring paling mengesankan milik Harley-Davidson.

5. Kawasaki Ninja 250R
Ninja 250R dijual sejak tahun 1986 sebagai motor entry level di kelas sport bike, yang berkompetisi langsung dengan Bajaj di India.

Tampilan yang agresif dan velg alloy dengan 6 palang menjadi daya pikat dari motor buatan Jepang ini. Mesinnya dibuat senyaman mungkin dengan perpindahan gigi yang halus.

6. Ducatti Streetfighter
Motor yang didesain Damien Bassett ini menghadirkan ekspektasi baik dari perusahaan. Meski sempat menuai kritik karena desainnya mirip dengan Ducati 1098 superbike.

Motor ini dibanderol mahal karena menggunakan velg yang terbuat dari alumunium, suspensi Ohlin yang nyaman berkat DDA dan DTC, serta fitur untuk menganalisa kondisi motor dan cara pengendalian yang tepat.

7. Yamaha YZF R1
Tampilan motor ini begitu menarik dengan model lampu yang 'menyipit'. YZF R1 menggabungkan unsur tenaga dan desain.

Dengan mesin yang bertenaga dan perpindahan gigi yang anti slip, serta teknologi untuk mengatur ruang pembakaran yang lebih sempurna, menjadikan daya tarik tersendiri dari motor berlambang garpu tala.

8. Honda CBR 1100 XX Super Blackbird

Motor yang diluncurkan pada tahun 1996 memiliki tiga pilihan warna merah, titanium, dan hitam. Motor buatan Jepang ini, memiliki fitur menarik seperti mesin yang bertenaga, kenyamanan berkendara, handling yang baik, dan dibuat presisi untuk pengemudi. Motor ini mengalami ubahan mesin di tahun 1999 dengan menggunakan teknologi Programme Fuel Injection (PGM-FI).

9. BMW R51/3

BMW R51/3 menjadi motor touring yang ringan. BMW menyematkan mesin flat-twin 500 cc yang mampu menghasilkan tenaga 24 hp, serta dengan bantingan suspensi belakang yang kokoh.



10. Aprilia RSV 1000 R

Salah satu motor supersport yang sesuai dengan kondisi di sirkuit dengan pengendalian yang presisi. Itu ditunjang dengan tenaga yang mumpuni, dan teknologi yang disempurnakan dengan mesin 4-silinder.



11. Suzuki B-King Street

Motor yang dinantikan wujudnya di tahun 2001 ini, memiliki mesin bertenaga 240 hp dan mampu memberikan tenaga seperti pada mesin Suzuki GSX1400. Motor ini menggunakan material kulit pada jok, balutan alumunium di beberapa bagian, bodi berbahan karbon, dan besi stainless.

12. Triumph T595

Motor ini memiliki dua tipe mesin yakni 750 cc dan 1.200 cc. Desain terlihat gagah berkat adanya perpaduan unsur sport dan touring.




13. Suzuki Hayabusa

Untuk para biker yang memiliki minat tinggi terhadap motor sport, Suzuki Hayabusa bisa menjadi jawabannya. Motor ini menggabungkan tenaga besar, aerodinamis yang baik, dan handling yang mumpuni. Dengan mesin DOHC, Hayabusa memiliki kapasitas mesin 1.304 cc dengan 16 katup.

14. Supermotto Zero S listrik

Motor ini memiliki tenaga 31 hp dan torsi 62,5 lb ft, dengan kecepatan maksimum 100 km/jam. Kecepatan ini dapat menempuh 60 mil dalam sekali pengisian baterai.



15. Harley Davidson XR750

Harley Davidson XR750 menjadi motor yang mampu melewati kondisi jalan yang buruk. Motor ini pernah meraih AMA Grand Nation Championship. (eh)




• sumber: VIVAnews

Motor Yang Di Recall pada awal tahun ini

Awal tahun 2012 menjadi catatan tersendiri bagi para produsen motor di dunia, seperti Ducati, Harley-Davidson, Kawasaki, Bajaj Auto. Sebab, mereka harus melakukan recall atau menarik kembali produknya

Recall dilakukan akibatnya adanya masalah di bagian komponen motor tersebut. Recall terbaru dilakukan Ducati dengan menarik model Monster 1100 Evo, karena velg yang melekat di kaki motor model tahun 2011 dan 2012 ditengarai mudah retak.

Potensi keretakan di velg berpotensi membuat ban belakang menjadi gembos. Itu tentu berbahaya bagi keselamatan. Untuk itu Ducati siap mengganti pelek belakang Monster 1100 Evo model tahun 2011-2012 yang berkode DU6-RR.

Sebelumnya recall juga dilakukan Ducati terhadap dua produknya di 2012, yakni Ducati Monster dan Hypermotard. Penarikan dilakukan lantaran ditemukan adanya masalah di bagian saluran bahan bakar.

Tak hanya Ducati, Harley-Davidson ikut merecall model Dyna tahun lansiran 1996 sampai 2012 dan Softail tahun 1999 sampai 2012. Penarikan dilakukan lantaran ditemukan potensi kebocoran komponen rem aksesoris.

Bencana recall juga dialami produsen motor sport terbesar di dunia, Kawasaki. Mereka menarik kembali dua model superbike miliknya. Kedua model itu adalah Kawasaki Ninja ZX-10R lansiran 2008-2011, dan Kawasaki Ninja ZX-6R lansiran 2009-2012.

Ada sekitar 20.544 motor yang harus ditarik karena mengalami masalah pada sistem pengisian aki.

Recall juga "menular" ke Bajaj Auto. Produsen motor terbesar di India itu mengumumkan penarikan kembali (recall) varian Pulsar 220 DTS-i. Penarikan dilakukan karena ditemukan masalah pada relay dinamo starter.

Penggantian komponen relay dinamo starter akan dilakukan secara gratis. Adapun perbaikannya hanya membutuhkan waktu 20 menit.



• sumber: VIVAnews

harga Sokbreker aftermarket


  JKTC Racing - Tawarkan per merah dan tabung hitam, YOSHIMURA Z series - Dijual Rp 250 ribuan
Beragam sok belakang aftermarket banyak diandalkan buat dukung tampilan dan kebutuhan pacuan. Dibawah ini, hadir beberapa pilihan bisa dilirik. Mulai harga ratusan hingga puluhan juta rupiah.

JKTC Racing

Suguhan menarik ditawarkan peredam kejut merek KTC Racing. Terutama, buat dipakai di Yamaha Mio. Memiliki ulir per berwarna merah, sok belakang ini mengusung semi progresif. Bisa dibilang semi, karena hanya sedikit ulir per yang berjarak rapat di bagian atas.

Harga yang ditawarkan Rp 800 ribu. Seting kekerasan per juga bisa dilakukan jika memang dibutuhkan. Yaitu, melalui putaran ring di bagian atas per. Ya, yang terletak di atas. Semakin diputar ke arah bawah, per semakin keras.

"Cukup banyak yang pakai. Malah terkadang suka kehabisan stok,” ungkap Nancy, wanita ramah dari Mulia Motor Sport (MMS) di Jl. HOS Cokroaminoto, No. 7E, Kreo, Batas, Ciledug, Tangerang. Telepon (021) 73457473.

Sayangnya, untuk pilihan warna hanya satu ya. Yaitu per merah dengan tabung sok berwarna hitam.

YOSHIMURA Z series
Sepertinya, nama Z series seakan membooming bagi sokbreker belakang. Sebab, sok belakang bermerek Yoshimura yang sobat lihat ini juga mengusung tipe Z series. Part yang namanya serupa merek saluran buang asal Jepang ini memiliki tabung sok di sisi atas.

Mengadopsi ulir per berwarna merah, bikin tampilan terlihat makin sporty. Malah, untuk mencegah sok mentok, di sisi dalam as sok dilengkapi karet bantalan berwarna hitam. Sok ini, juga memiliki part buat seting kekerasan. Tentunya, lewat putaran ring ulir di bagian atas.

Untuk pernya sendiri memiliki karakter sok progresif. Itu terlihat dari dua ulir per yang dipakai. Model rapat lalu berganti renggang. Redaman, tergantung beben yang diterima,” sebut Alex dari Sentramotor, toko variasi di Ciledug, Tangerang yang menjual sok ini seharga Rp 250 ribu.

  BHT PRO Z - Kombinasi warna krom dan anodize, RIDE IT Z series - Hanya satu pilihan warna!
BHT PRO Z
Permainan warna coba disuguhkan sok aftermarket bermerek BHT tipe Pro Z ini. Apalagi, buat sobat yang ingin tampilan kinclong dipacuannya. Lewat per bernuansa krom ini, tentu makin harmonis jika ada part kinclong lain yang bertengger disekitarnya.

Selain itu, tabung oli sok juga punya warna berbeda. Artinya, gak seirama per. “Ada dua pilihan warna anodize untuk tabungnya. Bisa pilih warna emas atau merah. Jadi, tinggal cocokkan saja,” sebut Johny dari Sentramotor di Puri Beta, Ciledug, Tangerang.

Sok belakang yang dijual Rp 230 ribu ini, hanya tersedia buat matik yang aplikasi single sok. Misalnya, Mio atau BeAT. “Setel kekerasan tinggal putar ring di per bawah pakai kunci,” tambah Johny yang bisa dikontak di (021) 9358-5866.

RIDE IT Z series
Ditawarkan Ride It tipe Z series. Peredam kejut ini punya tabung sok di sisi atas. “Sehingga peredam kejutnya lebih bagus ketimbang yang berada di bawah,” tegas Jhony dari Sentramotor, toko variasi di Jl. Puri Beta Town Square, No. 11, Ciledug, Tanggerang.

Dilengkapi warna ulir per putih, sok ini bisa disesuaikan tingkat kekerasannya. Yaitu, cukup memutar cincin ring bagian atas sesuai kebutuhan.

“Kalau cincin diputar ke bawah, maka sok menjadi lebih keras. Begitu sebaliknya, kalau diputar semakin ke atas, jadi lebih lembut. Tinggal sesuaikan kebutuhannya aja,” saran pria yang punya perawakan gemuk ini.

Buat menembus sok yang hanya tersedia buat pacuan bebek ini, sobat cukup sediakan uang Rp 250 ribu.

  YOKO - Bagi yang suka nuansa krom, DAYTONA - Seting sok lebih lengkap
YOKO
Sokbreker aftermarket berlabel Yoko ini cukup banyak ditemui di toko-toko variasi. Terutama tipe Pro-Z. Dilihat dari penampilannya, sudah pasti lebih sederhana.

Wajar jika harganya juga lumayan murah dibandingkan peredam kejut belakang lainnya. “Dibanderol Rp 200 ribu,” tutur Alex dari Toko Variasi Sentra Motor di Jl. Puri Beta Town Square, No. 11, Ciledug, Tangerang.

Dari konstruksinya, sok ini memiliki satu jenis jarak rapat atau kerenggangan pada springnya. Sehingga, kekerasan spring hanya untuk satu kondisi.

Pada sokbreker ini dilengkapi adjuster berupa ulir yang berfungsi sebagai penyetel kekerasan pada pegas. “Penyetelannya tak terlalu sulit, cukup memutar adjuster atau ring dibawah per kearah kanan atau kiri. Pakai kunci yang disediakan,” tambah Alex .

DAYTONA
Sok belakang Daytona ini dilengkapi tabung gas berisi nitrogen. Sehingga, pemakainya bisa dilakukan. Misalnya dari per (spring preload), tinggal sesuaikan kekerasan per lewat puntiran ulir ring. Meskpun, per memiliki desain progesive.

Setelan rebound juga bisa dilakukan melalui seting di tabung gas. Sehingga sok mampu mengatur kecepatan naik-turun as ketika mengalami dekompresi. Atau, menahan laju sok kembali ke posisi semula ke atas setelah terjadinya tekanan ke bawah.

Dua sok bisa dipilih sesuai tipe motor. Buat pacuan matik, dijual Rp 7 juta. “Sedangkan untuk bebek bisa menggunakan model tabung rebound dan compression adjustable A1304 seharga Rp 13,5 juta,” kata Alex Winata, bos Daytona Indonesia.

Sokbereker Jepang ini bisa dilihat di Daytona Utama Jl. Cokroaminoto, No. 35C, Ciledug Raya, Larangan, Tangerang. Telepon (021) 7344-6333.(sumber: motorplus-online.com)

Hasil Survei Mobil Favorit di Indonesia


Majalah otomotif, Autocar Indonesia, mengadakan survei kepada konsumen mobil di tanah air melalui angket. Para responden memilih mobil favorit mereka melalui acara Autocar Reader's Choice Award 2012.

Pada acara ini dipilih 32 kategori mobil yang menjadi pilihan terfavorit masyarakat Indonesia, khususnya pembaca majalah tersebut.

Berikut daftar 32 mobil favorit di Indonesia:

1. Nissan March (City Car)
2. KIA Pride Sedan (Low-Price Small Saloon)
3. Honda City (Small Saloon)
4. Toyota Corolla Altis Medium Saloon)
5. Toyota Camry (Large Saloon)
6. Mercedes-Benz C-Class (Compact Executive Saloon)
7. Audi A6 (Executive Saloon)
8. BMW New Seri-7 (Luxury Saloon)
9. Rolls-Royce Phantom (Super Luxury Saloon)
10. Mitsubishi Evolution X (Sport Saloon)
11. Porsche Panamera (Large Sport Saloon)
12. Honda Jazz (Small Hatchback)
13. Volkswagen Golf (Hatchback)
14. Toyota Avanza (Compact MPV)
15. Honda Freed (Medium MPV)
16. Honda Odyssey (Luxury MPV)
17. Hyundai H-1 (Large MPV)
18. Toyota Alphard (Luxury MPV)
19. Mercedes-Benz E-Class Estate (Station Wagon)
20. Toyota Rush (Small SUV)
21. Honda CR-V (Compact SUV)
22. Mitsubishi Pajero Sport 4x2 (Medium SUV)
23. Nissan Juke (Crossover SUV)
24. Jeep Wrangler (Compact SUV)
25. Chevrolet Captiva AWD (Medium SUV 4x4)
26. BMW X5 (Luxury SUV 4x4)
27. Land Rover Range Rover Sport (Sport SUV 4x4)
28. Mitsubishi Strada Triton (Double Cabin)
29. Peugeot RCZ (Coupe)
30. Mazda MX-5 (Convertible)
31. Ferrari California (Sportcar)
32. Ferrari 458 Italia (Supercar)

sumber:  VIVAnews

Toyota Yaris facelift

img
Secara kasat mata tidak banyak perubahan. Jika dibandingkan, bagian depan Yaris tidak banyak berubah. Perubahan hanya pada grille dan bagian bumper dan polesan di bagian belakang.

Perubahan paling kentara pada bumper depan. Aura sporty kini lebih terasa di bagian bumper depan dengan mengusung tema hexagonal seperti bumper depan milik Honda Jazz. Wajah Yaris facelift ini diyakini model Yaris TRD Sportivo, soalnya tersemat spoiler belakang.

Sedangkan foglampnya tetap bulat, hanya saja bagian dindingnya lebih lebar dan tidak berbentuk daun lagi. Sementara head lampnya hampir sama wujudnya dengan model lawas. Toyota masih mempertahankan karakter sporty dan berjiwa muda pada Yaris terbaru.

Perubahan kecil lainnya terjadi di bagian buritan. Model stop lamp-nya kini tampak berbeda. Jika stop lamp Yaris lawas masih didominasi dengan warna putih, kini stop lamp-nya tidak sama sekali tersemat warna putih. Wujudnya lebih kepada stop lamp yang dipasarkan di pasar Eropa dengan warna merah yang didikombinasikan dengan warna kuning.

Sedangkan bagian bumper belakang tersemat lampu. Fungsi lampu tersebut sepertinya untuk membantu pengendara belakang ketika Yaris mengerem.

Dari sisi mesin, Yaris diyakini tidak berubah. Toyota Yaris diperkuat dengan mesin 1.500 cc 1NZ-FE. Mesin ini memberikan tenaga 109 ps pada 6.000 rpm dengan torsi maksimum 14,4 kgm pada 4.200 rpm.

Nah, penampakan Yaris terbaru ini seperti senada dengan yang dikatakan Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto, yang menyebutkanj Toyota Yaris terbaru yang dipasarkan ke Indonesia tahun ini akan berbeda dengan pasar global.


sumber: detikOto

Motor Bebek Matik sepi peminat

img


Setelah digadang-gadang akan mampu berbicara banyak di pentas roda dua Indonesia, kehadiran motor cub alias bebek bertransmisi otomatis nampaknya tidak sesuai harapan. Bahkan di Februari lalu motor bebek matik tidak terjual 1 unit pun.

Dalam data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) yang detikOto dapatkan, baik Honda maupun Yamaha yang masing-masing memiliki motor bebek matik tidak sanggup menjual produknya di bulan Februari lalu. Baik Honda Revo Techno AT dan Yamaha Lexam sama-sama membukukan angka penjualan 0 unit.

Total selama bulan Januari dan Februari 2012 kedua merek itu hanya berhasil melepas 36 unit motor. Itu pun disumbangkan Honda melalui penjualan Revo AT di Januari.

Sementara Yamaha, dalam dua bulan pertama 2012 bahkan belum sanggup menjual 1 Lexam pun ke pasaran.

Hal tersebut tentu terlihat ironis. Apalagi bila kita melihat kenyataan ada 520.131 motor bebek yang terjual di dua bulan pertama di Indonesia dan 686.136 unit motor model skutik yang terjual di Januari dan Februari lalu.

Padahal di 2011 silam, Honda tergolong cukup sukses melepas Revo AT dengan total penjualan sebesar 5.116 unit

Sementara Yamaha Lexam lebih tragis lagi. Meski memiliki total penjualan lebih tinggi dari Revo AT yakni mencapai angka 6.769 unit, tapi kebanyakan distribusi terlihat dilakukan di awal peluncuran.

Sementara di beberapa bulan belakangan tampak distribusinya menurun. Bahkan ketidak-mampuan Yamaha menjual Lexam bukan saja terjadi di Januari dan Februari 2012 saja tapi sudah terjadi sejak November dan Desember 2011 silam.

Bila melihat spesifikasinya, Honda AT tampak menggugah selera dimana mesin 110 cc yang digendong Revo Techno AT telah mengusung teknologi Continous Variable Automatic alias CV-matic yang akhirnya menjadikan motor ini sebagai motor bebek bertransmisi matik pertama di Indonesia.

Selain itu, mesin Revo Techno AT pun juga terbilang unik karena mengadopsi sistem pendinginan ganda yaitu pendinginan udara untuk CVT dan pendinginan ruang mesin dengan oli sama seperti mesin motor bebek. Dan yang paling utama, Revo Techno AT sudah dilengkapi dengan teknologi sistem Fuel Injection baru generasi ketiga dengan penambahan sensor O2 dan catalytic converter.

Fitur-fitur yang sebelumnya hanya ada pada motor matik Honda juga sudah menjadi bagian dari motor ini mulai dari standar samping otomatis (side stand switch) atau tuas brake lock di sisi kiri bawah tangan kiri pengemudi.

Sementara Yamaha Lexam hadir dengan teknologi YCAT (Yamaha Compact Automatic Transmission) yang diklaim membuat mesin berkapasitas 113,7 cc menjadi tahan lama, minim getaran dan suara yang lebih halus. V-Belt yang digunakan Lexam memiliki ukuran yang lebih pendek dibanding skutik yang membuat motor ini jadi lebih responsif dan teknologi CVT seperti layaknya skutik Yamaha umumnya.

Uniknya footstep (footboard) motor ini terlihat unik dan lebih lebar yang pada akhirnya membuat pengendara merasa nyaman saat berkendara. Namun sayang, Yamaha Lexam masih menggunakan sistem pengabutan dengan karburator dan masih menggunakan sistem rem tromol di roda belakang.



sumber: detikOto

mobil bermesin motor Honda CBR1000RR

img


Memodifikasi tubuh mobil agar tampilan lebih menarik itu pasti sudah biasa. Atau mungkin mengutak-atik beberapa bagian mesin yang bisa meningkatkan performa itu juga biasa. Tapi apa jadinya kalau sebuah mobil menggunakan sebuah mesin motor? Ini baru yang luar biasa.

Seperti dilansir jalopnik, Senin(10/10/2011), sebuah mobil klasik Fiat 600 1955 telah mengubah isi jantungnya alias mesinnya dengan menggunakan mesin motor Honda CBR1000RR.

Secara otomatis kendaraan klasik ini pun berubah dengan memiliki tenaga mesin hingga 170hp. Dan tentu kendaraan klasik ini akhirnya memiliki 6 percepatan yang diadopsi dari Honda CBR1000RR.




Tidak berhenti sampai di situ, tubuh mungil tanpa perubahan tampilan ini pun tetap terlihat menawan dan menggiurkan.
Dan kini kendaraan ini pun tengah dijual di situs jual beli eBay. Penjualnya hanya mau melepas jika Anda menawar sebesar US$ 50.000




sumber:   detikOto

Koenigsegg Agera R, akankah menjadi Mobil Tercepat di Dunia?

img
Agera R di Geneva Motor Show

Jenewa - Produsen hypercar dari Swedia Koenigsegg melakukan berbagai perbaikan pada mobil supercepat andalannya, Agera R. Koenigsegg pun kini bersiap mengetes batas atas kecepatan mobilnya tersebut.

Diperkirakan mobil berkekuatan 1.140 bhp bisa menembus angka 440 km/jam. Dan bila itu terjadi, maka mobil ini pun merebut predikat mobil produksi tercepat di dunia dari tangan Bugatti Veyron Super Sport.

Saat ini pemegang mahkota mobil produksi tercepat di bumi masih di pegang oleh Bugatti Veyron ketika mobil tersebut berlari hingga 431 km/jam. Namun, Koenigsegg tidak mau Bugatti memegang rekor itu terlalu lama.

Perbaikan pun mereka lakukan pada Koenigsegg Agera R model tahun 2013 yang baru saja mereka perlihatkan di Geneva Motor Show.



Tenaga yang sebelumnya berada di angka 1.115 bhp pun kini sudah di up-grade menjadi 1.140 bhp dengan bahan bakar etanol E85. Batas atas putaran mesin pun meningkat dari 7.250 rpm ke angka 7.500 rpm.



Racikan baru Koenigsegg ini diperkirakan akan mampu membawa lari Agera R hingga kecepatan 440 km/jam dan merebut mahkota mobil produksi tercepat di dunia yang pernah dipegangnya namun kini berada di tangan Bugatti.

Selain mesin, salah satu fokus utama Koenigsegg kali ini adalah di sektor kaki-kaki dimana pelek mobil tersebut kini menggunakan bahan serat karbon yang ringan dan dikembangkan dengan teknologi Aircore.



Koenigsegg mengklaim bahwa dengan pelek baru ini, bobot total mobil pun bisa dipangkas hingga 20 kg. Artinya, beban tiap roda yang ada di mobil ini akan lebih ringan 5 kg. Apalagi knalpot baru yang dipasang di mobil ini diklaim juga lebih ringan dan mampu meningkatkan kinerja.

Selain kedua hal itu, banyak lagi perbaikan yang dilakukan Koenigsegg pada mobil anyarnya tersebut.

Bahkan beberapa teknologi yang diterapkan di mobil ini terhitung baru di dunia otomotif salah satunya adalah aplikasi bahan nano pada silindernya yang diklaim akan mengurangi gesekan yang pada akhirnya akan mengurangi konsumsi bahan bakar dan memberikan suguhan tenaga lebih sempurna.

Sektor ini dianggap penting oleh Koenigsegg sebab menurut penelitian ada sekitar 6-9 persen energi yang hilang ketika ada gesekan di piston dan silinder. Penggunaan bahan nano ini dikatakan bisa mengurangi 30-50 persen gesekan tersebut yang pada akhirnya meningkatkan kinerja mesin antara 1,8-4,5 persen.

KES (Koenigsegg Electronic Stability) sekarang juga sudah standar di semua model Koenigsegg.

http://www.koenigsegg.com/wp-content/uploads/NewsTriplexl.png
Mampukah Koenigsegg Agera R merebut mahkota mobil produksi tercepat di dunia dengan segala perubahan ini? Kita nantikan saja pembuktiannya.



sumber: detikOto

modifikasi Honda GL 100 Bratstyle

img



Punya motor keluaran lama paling asyik kalau dimodifikasi. Sudah pasti pemilihan konsep yang menarik baik dalam pemilihan warna hingga aksesoris tidak bisa asal-asalan juga.

Hal ini yang coba diwujudkan lelaki asal Bandung, Abdullah Husein yang mengubah tampilan kuno Honda GL 100 tahun1989 menjadi bergaya Bratstyle yang elegan.

Akhirnya pemilihan warna ungu pun ditempelkan kepada motor lahiran 1989 kali ini. Sebagai ciri khas bratstyle pemilihan kaki-kaki pun menjadi unsur penting, oleh sebab itu lelaki berambut gondrong ini pun menggunakan Velg TDR depan berukuran 2.5 inci yang diselimuti Ban swallow 100/80-17. Dan velg belakang berukuran 3.5 inci yang juga ditutup Ban swallow 120/80-17.

Begitu pun pada bagian Arm yang ikut diubah dengan menggunakan milik Thunder 125. Sedangkan bagian suspensi Husein pun shock depan Honda Tiger dan belakang shock belakang milik Yoko.

Ciri Bratstyle yang tidak boleh ditinggalkan pun terlihat dengan berubahnya setang dengan grip variasi yang dimodifikasi ulang untuk mengendalikan laju saat berkendara dan begitu juga pada segitiga setang milik Thunder 125.

Sentuhan frame pun tidak ditinggalkan Husein yang mengubah lekukan frame yang dicustom abis dengan lebih menonjolkan kekuatan dari Bratstyle. Dan untuk jok Husein pun ikut mengcustomnya agar lebih menambah manis honda 1989 bergaya bratstyle ini.

Bagian tangki yang diseprot air brush berwarna ungu kali ini juga dipastikan mampu menarik perhatian setiap pengendara lain. Begitu pun dengan bagian tutup tangki yang diubah membentuk layaknya mahkota sang raja.

Sentuhan terakhir pun dengan mengubah knalpot dengan menggunakan Knalpot supertrap serta lamp head pun dengan menggunakan Lampu depan custom mobil dan spakboard belakang yang dicustom.

Setelah puas bermain pada bagian penampilan tak lengkap rasanya bila tidak ikut mengubah isi jeroaan mesin untuk menambah performa tentunya.

Langkah pertama Husein mengubah mesin dengan cara melakukan born up 150cc. Selanutnya Husein pun mengubah Cylinder dengan menggunakan head Tiger (Noken as, kamrat, stut rante kamrat, lidah kamrat semua ori New). Tidak lupa saringan karbu pun diganti dengan menggunakan milik suzuki A100.

Karburator pun diubah dengan menggunakan karburator milik GL Pro. Dan untuk pengapian Husein pun mengubah dengan menggunakan honda tiger (Pulser dalam, CDI tiger, Magnet GL pro, Spul Supra ). Sedangkan untuk saklar kiri RX King dan kanan Honda GL Max.


sumber:  detikOto

Lamborghini Aventador J

img



Tidak bisa dipungkiri mobil Lamborghini Aventador J, mobil Lamborghini tanpa atap, tanpa kaca jendela, menjadi mobil paling menarik saat ini. Dan ternyata kecepatan produksi mobil ini menakjubkan untuk ukuran mobil super. Hanya dibuat dalam 6 minggu saja!

Seperti dilansir Top Gear, adalah sang perancang Aventado J yakni Filippo Perini yang membocorkan hal itu.

Mobil itu ternyata diminta CEO Lamborghini Stephan Winkelmann. Winkelmann memberikan wejangan agar Perini membuat mobil yang benar-benar spesial yang akan dipamerkan Lamborghini di Geneva Motor Show.

"Tepat tanggal 14 Januari 2012, Winkelmann datang dan meminta kami untuk membuat sesuatu di Jenewa. Ada kertas kosong, lakukan yang Anda mau. Lalu saya menggambar mobil ini di akhir pekan itu," ujarnya.

Jadi hanya butuh 1,5 bulan agar mobil bisa berada dalam wujud utuh dan bisa ditampilkan di pameran yang mulai dibuka bulan Maret ini.

Perusahaan mobil lain biasanya akan membutuhkan waktu lama untuk memproduksi mobil dari desain gambarnya. Bahkan untuk membuat tombol volume audio pun lama sekali.

Mobil yang hanya diproduksi 1 unit itu pun kini sudah laku terjual kepada pembeli anonim, bahkan sebelum resmi dipamerkan di Jenewa.

"Winkelmann mengenal secara pribadi pembeli mobil itu. Ketika kami mempresentasikan proyek mobil ini, dalam semenit, dia langsung mengirim uangnya," ujarnya.

Versi topless dari Lamborghini Aventador ini harganya mencapai 2,1 juta euro atau sekitar Rp 25,4 miliar.

Dari sisi desain, Lamborghini Aventador J ini tetap mewarisi DNA Lamborghini yang selalu melahirkan mobil dengan desain agresif bersudut lancip. Namun di versi tanpa atap ini, sang mobil hadir dengan dengan lebih agresif.

Tidak ada kaca yang akan melindungi pengendaranya dari terpaan angin ketika mengebut di sirkuit yang membuat sensasi berkendaranya tentu akan berbeda dengan versi coupe-nya.

Sementara untuk dapur pacunya, mobil ini memiliki jeroan mesin 12 silinder berkapasitas 6.500 cc yang sanggup menyediakan tenaga maksimum hingga 700 hp.

Dengan kekuatan sebesar itu, maka tidak salah bila Aventador bisa menembus topspeed sampai 350 km per jam dan berakselerasi dari 0-100 km per jam dalam waktu 2,9 detik saja.


sumber: detikOto

hasil Seri Pembuka IndoPrix 2012



Dok. Yamaha Racing Team



Sentul - Yamaha Racing Team tampil gemilang di seri pembuka IndoPrix musim ini. Tim 'Garpu Tala' itu menyapu bersih gelar di dua kelas yang diperlombakan di sirkuit sentul, Minggu (11/3).

Adalah Pebalap Yamaha, Sudarmono, memenangi IP1 (kelas 125 cc) dan Rafid Topan menjuarai IP2 (110 cc) setelah berhasil mengalahkan lawan-lawannya.

Di sirkuit karting Sentul, Sudarmono mendominasi race 1 IP1 dan IP2 dengan menempati posisi pertama. Di race 1 IP2, pebalap Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya itu mencetak waktu 59.155 detik, jauh meninggalkan yang lain. Terpaut 4.366 detik dengan pebalap Yamaha lainnya, Rafid di belakangnya.

Disusul Hendriansyah dan Florianus Roy. Pebalap-pebalap Yamaha di empat posisi terdepan ini mengukuhkan dominasi Yamaha di race 1 IP2.

"Catatan waktu saya konstan jadi bisa terdepan di IP2 walaupun start dari urutan kelima. Waktunya tidak sampai 58 detik karena cuaca lembab sehingga setingan motor berubah. Saya senang akhirnya bisa juara IP1 di putaran pertama ini," papar Sudarmono.

Di race 1 IP1 Sudarmono bersaing ketat dengan Iswandi dari tim Honda. Iswandi mengekor di belakang Sudarmono dengan gap 1,84 detik. Nasib sial menimpa Topan yang tidak finis karena kabel motornya putus.

Di race 2, walaupun hanya ada di posisi ketiga, namun Sudarmono sukses mengumpulkan total poin paling tinggi 41. Berada di atas dua pebalap Yamaha lainnya, Sigit PD, yang menjuarai race 2 IP1 dengan poin 38 dan Florianus Roy (20).

Sementara itu, Rafid Topan yang memperkuat tim Yamaha Yamalube Nissin KYT Tunggal Jaya, menduduki puncak klasemen IP2 mengemas 31 poin. Setingkat di atas Sudarmono (27) dan H.A.Yudhistira (25) yang memenangi race 2 IP2.

Meski hanya finis di urutan kelima pada race 2 IP2, Topan yang merupakan jawara Supersport Asia kelas 115 cc tahun lalu, berhasil memuncaki klasemen IP 110cc.

Mengenai kemenangan itu manajer Yamaha Motorsport, Ari Wibisono, mengatakan dominasi timnya di seri pembuka itu karena kekuatan pebalap-pebalap muda yang sudah siap fisik dan mental.

"Pebalap-pebalap muda kami terbukti membanggakan Yamaha di putaran pertama ini. Hasil tempaan fisik dan mental lewat training camp yang diadakan Yamaha sebelum ajang balapan dimulai musim ini, membuat mereka tampil begitu percaya diri," beber Ari dalam rilis yang diterima detiksport.

Total Point IP 110cc

1. Rafid Topan (Yamaha)
2. Sudarmono (Yamaha)
3. H Yudistira (Kawasaki)
4. Anggi P (Yamaha)
5. Rey Ratukore (Yamaha)

Total point IP 125cc

1. Sudarmono (Yamaha)
2. Sigit Pd (Yamaha)
3. Floarianus R (Yamaha)
4. Iswandi M (Honda)
5. Wawan (Honda)



sumber: detiksport

modifikasi Yamaha Xeon konsep Big Scooter

img



Melihat karya kartunis Indonesia yang tertuang dalam gambar itu sudah biasa. Bagaimana jika mereka menuangkan idenya dalam sepeda motor kesayangannya? Tentunya unik-unik ya.

Impian ini coba diwujudkan Andryan Kuncoro salah satu kartunis Indonesia yang telah go internasional, dengan mengikuti ajang Kyoto International Cartoon Exibition Special 2011 bahkan 8 hasil karyanya pun kini menjadi koleksi Seika Museum Japan. Dan menjadikan dirinya sebagai Specialy From Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung Andryan pun ingin menjadikan Yamaha Xeon lahiran 2011 kendaraannya agar memiliki tampil berbeda dari kendaraan lainnya.

Spontan Andryan meminta bantuan bengkel Tauco Custom milik modifikator Topo Goedel Atmodjo. Alhasil konsep Big Scooter pun dipilih untuk memenuhi rasa haus karikatur ini.

"Saya hanya menawarkan ide segar dan jarang yang dipilih orang lain dalam memodifikasinya,"ujar Topo saat ditemui di bengkelnya, Jl. Kebagusan Raya No. 99 Jak-Sel ini.

Akhirnya lahirlah sosok scooter bongsor yang memiliki tubuh lebih dari satu meter ini yang sekujur tubuhnya diselimuti dengan warna orange dihiasi putih sebagai pemanisnya.

"Saya sengaja memilih warna terang untuk kendaraan kali ini. Karena Yamaha Xeon ini akan menjadi bahan perhatian pengendara lain, bukan hanya dengan tampilan tubuh bongsornya saja namun keunikan kendaraan ini pun patut diperhitungkan," kata topo.

Seluruh bagian tubuh pun dirubah dengan tampilan bongsor yang menggunakan pelat galvanis 0.8 mm. Tentu kekokohan pun terlihat disetiap sudutnya.

Tidak berhenti sampai disitu, kekokohan juga tergambar pada penggunaan velg mobil berdiameter 14 yang dibalut dengan ban depan Swallow 110/70/14 dan belakang 140/70/14.

Bagian suspensi belakang Topo menempelkan milik Yamaha Jupiter MX. Dan pada bagian suspensi depan lelaki berambut prontos ini juga ikut menempelkan milik Piaggio X.

Dan sentuhan terakhir pun terlihat dengan menggunakan setang Kawasaki Ninja yang memiliki ukuran lebih panjang, agar lebih mudah dikendarai.


sumber: detikOto

Honda CS-1 disulap Jadi Supermoto

img



Operasi kelamin biasanya mengundang kontroversi, namun apa jadinya bila jenis kelamin motor kesayangan Anda yang diubah? Seperti yang dilakukan Wahyu Jati Hermawan bos bengkel bubut di Jln. Parangtritis Km 22 Yogyakarta.

Honda CS-1 yang tadinya disebut bebek sport menurut Wahyu diganti kelaminnya menjadi sebuah supermoto.

Tanpa pikir panjang untuk mengubah menjadi CS-1, Wahyu mengorbankan dengan memotong sasis Honda CS-1 miliknya. CS-1 pun hanya disisakan mesin, lengan ayun dan disc belakang saja.

"Saya rombak total CS-1 milik saya, akhirnya sasis CS-1 saya potong-potong. Hal ini bertujuan agar motor saya ini tetap menjadi motor resmi, karena nomor rangka dan mesinnya tetap ada," ujar Wahyu.

Dengan menghabiskan dana hingga Rp 7,5 juta, CS-1 berdarah supermoto ini lahir. Tidak dipungkiri tampilan gahar sangat terasa di setiap sudutnya. Dan untuk mengetahui perubahan apa saja yang terjadi didalam tubuh Honda CS-1 satu ini, mari kita bedah satu persatu.

Pada bagian tangki dan jok Wahyu mengubah dengan menggunakan barang after market buatan Indonesia. Untuk lebih mengentalkan jiwa petualang, Wahyu ikut menempelkan suspensi supermoto.

Namun untuk suspensi belakang, Wahyu menggunakan milik Kawasaki Ninja RR. Untuk bagian bodi Wahyu memodifikasi sendiri yang dibalut dengan cutting stiker.

Untuk headlamp depan SuperMoto CS-1 ini menggunakan milik Jupiter MX dan headlamp belakang menggunakan produk after market. Untuk Tromol depan, belakang dan disc depan, Wahyu menempelkan milik Kawasaki KLX.

Dan sentuhan terakhir terlihat pada bagian knalpot dengan diubah dengan menggunakan after sales, serta plat Alumunium pada bagian bawah mesin yang berfungsi sebagai pelindung.

Wah sepertinya operasi kelaminnya cukup berhasil Bro!



sumber: detikOto