search

Orang Indonesia Penyuka Jeep Wrangler

Jeep Wrangler mencatatkan penjualan yang mumpuni untuk seukuran SUV dengan banderol tiga digit di depan angka. Hal ini pun diamini PT Garansindo Inter Global selaku Chrysler di Indonesia. Pihak pimpinan menyebut bahwa populasi tertinggi dari mobil-mobil yang dipasarkannya adalah model Wrangler.
"Populasinya paling banyak tersebar adalah Wrangler," aku Rieva Muchsin, Chief Marketing Officer PT Garansindo Inter Global, dalam peluncuran dua model dari Chrysler, yakni New Grand Cherokee dan Wrangler Sahara.
Per Januari saja, catatan penjualan terbesar dari produk Chrysler di Indonesia ditempati oleh Jeep Wrangler 3.8 AT dengan jumlah 31 unit.
Mobil segala medan nan kekar yang berstatus CBU ini memang memiliki harga "terjangkau" dibanding model-model lainnya. Perwajahannya pun sudah melegenda dengan mempertahankan bentuk grill hingga sepatbor dari versi sebelum-sebelumnya serta klasik.
Kini, Wrangler Sahara 2013 yang baru saja dipasarkan mengedepankan hal-hal yang lebih segar, terutama bagi mereka yang ingin lebih tampil beda di jalanan.
Wrangler Sahara 2013 yang dipasarkan dalam bentuk 2-pintu dan 4-pintu ini tersedia dalam lima pilihan warna baru, yakni Rock lobster, Commando Green, True Blue Pearl, Dune dan Billet Metallic.
Peleknya pun kini berukuran 18 inci dengan model palang lima berwarna satin silver plus kode HYO (Honour Your Origin) yang memberikan siluet edisi perdana dari Jeep di tahun 1942 pada tepiannya.
Perubahan lainnya, yang kecil tetapi berguna, ada pada pemasangan lampu LED di cermin kecil atau spion kabin di atas dashboard. Ini, sebagai contoh, berguna bagi mereka yang ingin menyiapkan penampilan sekejap sebelum akhirnya turun dari Wrangler Sahara tersebut.
Dua model Wrangler Sahara, yakni 2-pintu dan model 4-pintu masing-masing dibanderol dalam kondisi off-the road Rp 780 juta dan Rp 840 juta.
 


sumber: Otosia.com

Produksi Satria FU 150 Di-STOP?

Apa yang Anda pikirkan ketika judul itu benar-benar terjadi. Pasti para penggemar dan penunggang Suzuki Satria FU 150 akan termenung dan kecewa. Meskipun kita harus perlu mengkajinya lebih dalam. Berikut ulasan dan faktanya!

Keberadaan Suzuki sebagai pemasok motor sport yang handal sudah terbukti dengan hadirnya varian Satria. Mulai dari Satria bermesin 2 Tak hingga yang sampai sekarang ini Satria FU 150 4 Tak.
Sebagai pelopor motor ayam jago (ayago) bermesin DOHC dan desainnya yang sporty, Suzuki mampu mencapai penjualan yang terus meningkat.
Ketika berita tentang penghentian (discontinue/stop) produk ini beredar atau lebih tepatnya sebelumnya diungkap oleh saudara kita Iwan Banaran (IWB). Semua khalayak pasti heran dan tidak habis pikir, apakah benar demikian dan mengapa serta apa strategi Suzuki selanjutnya.
Data 'Discontinue' Suzuki Satria FU 150 (IWB)
Pasalnya, kabar ini mencuat ketika justru diberitakan bahwa Suzuki sedang mempersiapkan tampilan baru ayagonya ini. Apakah ini sinyalemen bahwa Suzuki serius untuk meluncurkan Satria FU 150 facelift.
Lantaran sudah beberapa tahun sejak kemunculannya, tampilan serta mesin ayago ini belum pernah dirombak total, apalagi sekarang marak teknologi injeksi.
Suzuki Satria FU Facelift 2013
Jika memang benar demikian, bukti 'discontinue' Satria FU 150 yang diungkap IWB yang menunjukkan prosesnya dimulai per Juni 2013. Maka dimungkinkan peluncuran Satria FU 150 facelift dilakukan pada bulan itu juga. (Semoga saja benar adanya ya! Jika tidak, siapa yang akan menggantikan Satria FU 150?)
Suzuki Satria FU 2012
Faktanya, hingga kabar yang sulit dipercaya ini disampaikan, baik oleh pihak kami atau saudara IWB, juga belum bisa mencari fakta pengembangan tentang bukti temuan 'discontinue' ini. Dari teman kita yang terbilang sangat dekat dengan pihak Suzuki pun, Laskar Suzuki, belum ada penjelasan perihal tersebut.
So, bagaimana Bro? Semoga pihak Suzuki secepatnya memberikan penjelasan perihal tersebut!

sumber: Otosia.com