search

CDI Rextor Pro Drag





Rextor, salah satu produsen CDI racing Indonesia terus melakukan perubahan produknya. Salah satunya seri Pro Drag yang jadi favorit untuk road race meski awalnya dibikin untuk drag tapi karena mampu menghasilkan energi pembakaran yang besar hingga menyebar ke tuner road race.

Generasi terbaru Pro Drag kini tampil baru dengan casing plastik (versi sebelumnya dengan aluminium) dan ukuran lebih ringkas. "Tak hanya lebih kecil hingga memudahkan pemasangan tapi juga fitur pengesetan kurva pengapian kini per 250 rpm, jadi lebih presisi lagi dibanding generasi sebelumnya yang per 500 rpm," kata Novel, petinggi produsen CDI dari Batam, Riau.

Harga jualnya tak beda dengan yang lama dan banyak dipakai oleh tim papan atas seperti Yamaha Trijaya, Yamaha Yonk Jaya dan kini Honda Oei Racing. 

penampakan Hyundai Santa Fe 2012

Ajang New York Auto Show yang berlangsung pada bulan April nanti rupanya memberikan angin segar bagi Hyundai untuk mempersiapkan salah satu produk SUV Crossover terbaru andalannya, Hyundai Santa Fe.

Santa Fe terbaru kabarnya akan turut muncul dalam ajang tersebut dengan desain eksterior yang cukup frontal mengalami perubahan. Secara keseluran desainnya mengambil tema 'Fluidic Sculpture', tampang depannya begitu modern dan terlihat lebih sangar dengan adanya garis-garis tebal. Bahkan headlampnya juga telah dipersenjatai dengan lampu Xenon dan LED yang bersarang bersama foglampnya.

Namun sayang hingga saat ini belum ada kepastian mengenai desain interior dan juga dapur pacu yang akan digunakan oleh Santa Fe, begitu juga mengenai fitur-fitur yang akan turut disematkan dalam SUV asal Negeri Gingseng ini.

Hmm ... apakah pihak Hyundai di Tanah Air juga tengah bersiap untuk mendatangkan varian Santa Fe anyarnya ini ? kita tunggu kabar berikutnya ...


sumber: BosMobil.com

wow, modif CBR1000RR budget Rp 200 juta


Terinspirasi superbike atau memang mau ikut ajang World Super Bike 2013? Itu pertanyaan yang muncul saat KompasOtomotif menyambangi kediaman pengusaha muda, Roy Andreas Hanjaya (24), pekan lalu, dan melihat nongkrong Honda CBR1000RR bertampang superbike ini. Setelah dicermati, ternyata basis standar moge tersebut telah dinaiki derajatnya oleh pria asal Surabaya lantaran  tampil standarnya belum mumpuni.
Sentuhan pun dimulai dari bodi yang memakai model HRC Superbike series buatan rumah modifikasi Baru Motor Sport (BMS). Tidak puas sampai di situ, pria yang mengaku baru 5 bulan bisa kembali mengendarai motor setelah kecelakaan 8 tahun lalu, ini memasang cover karbon pada frame, arm, sprocker, sepatbor belakang sampai pada cover engine dari PUIG untuk menegaskan kesan sport. Agar lebih terlihat mewah, aksen Gold tampak melekat pada CBR1000 melalui aksesoris Rizoma pada handgrip, footstep, tabung oli rem (reservoir) depan dan belakang.
"Karena udah naik level, tentu saya juga mau tingkatkan akselerasinya," ujar pemuda yang maniak kecepatan ini dan sebelumnya punya CBR250R. Maka itu, untuk mendongkrak kinerja dipasanglah Bazzaz fuel controller (stage 1), Boom Bazzaz injection controller (stage 2), serta knalpot MGP karbon.
Untuk menyelaraskan performa dan penampilan, kaki-kaki pun mendapat ubahan. Pada garpu depan model up-side down dan monoshock belakang menggunakan Ohlins TTX. "Nah, bagian pelek ini, spesial selain harga yang fantastis juga cukup susah didapatnya," jelas anggota CBR Club Indonesia itu.
Roda depan menggunakan pelek full carbon BST Limited 3.5x17, lalu 6.25x17 untuk belakang, serta dibalut oleh ban Mettzeler Raceteck slick 120\70-17 depan dan 190\55-17 belakang. Untuk mengurangi kecepatan, CBR1000 mengandalkan  caliper rem Brembo cadmium nickel untuk depan dan Brembo hp billet di belakang.
Wajar jika dikatakan untuk semua perubahan pada motor ini memakan angka yang mencengangkan. "Untuk dapat penampilan kayak gini, kira-kira budget-nya Rp 200 jutaan. Pembuatannya sih hanya 1 bulan karena semua part-nya cukup mudah didapat," ulas pemilik salah satu dealer kendaraan di Sidoarjo.

sumber: KompasOtomotif