search

Harga Ducati Streetfighter 848

Ducati Streetfighter 848 Dibanderol Rp 290 Juta
Mengawali tahun 2012, Ducati Indonesia melalui PT Supermoto Indonesia (PT SI) kembali memperkenalkan varian terbaru motor Ducati. Ducati Streetfighter 848 sukses diluncurkan sebagai komitmen Ducati Indonesia untuk memanjakan para pecinta Ducati di Indonesia.
“Ducati Streetfighter 848 ini dibanderol Rp 290 juta on the road Jakarta dan motor ini boleh dibilang merupakan adik dari varian Streetfighter 1100 yang telah diperkenalkan ke publik sekitar 2 tahun lalu,” buka Agustus Sani Nugroho, selaku Presiden Direktur PT Supermoto Indonesia.
Motor yang menggunakan basic frame dan engine tipe Superbike 848 dengan luaran tenaga 132 HP diluncurkan di Gandaria City, Jakarta pada Minggu, 18 Maret 2012.
“Motor ini tetap mewarisi karakter motor naked yang sangar dan agressif khas Ducati tentunya. Kami menargetkan 14 unit terjual hingga akhir tahun 2012 dan semoga jadi awal kebangkitan Ducati di Indonesia,” beber AS Nugroho.
Dan bukan hanya karakter sport nya yang kental, motor Streetfighter 848 ini juga dilengkapi dengan beberapa teknologi dan fitur yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan. “Setiap unit motor ini telah dilengkapi Ducati Traction Control (DTC) yaitu sistem yang memastikan putaran roda belakang akan langsung menyesuaikan dengan putaran roda depan jika terjadi slip akibat jalanan licin misalnya,” lanjut AS Nugroho.
Hadir dengan 3 warna (Merah, Kuning dan Hitam), Streetfighter 848 siap memenuhi kepuasan berkendara bagi para pecinta Moge di Tanah Air.


sumber: GilaMotor.com

Mobil Termurah Honda di Indonesia

Jakarta – Anda merasa mobil-mobil keluaran Honda sudah tak terjangkau? Sabar saja, sebab di kuartal kedua tahun ini PT Honda Prospect Motor siap merilis produk termurah mereka, Brio yang akan dijual di bawah Rp 200 juta.

"Kami menargetkan penjualan sebesar 70.000 unit tahun 2012. Kami bersyukur target tersebut didukung prinsipal Honda di Jepang yang memberi konfirmasi untuk melepas Brio bagi konsumen Indonesia," ungkap Tomoki Uchida, Presiden Director PT HPM.

Brio sendiri dipasarkan untuk mengisi line up mobil Honda di bawah Rp 200 jutaan yang telah ditinggalkan Honda Jazz.

“Dulu Jazz dijual dikisaran Rp 130 jutaan, dan mampu terjual 5.000 unit perbulan. Kini sejak harganya sekitar Rp 200 jutaan hanya terjual 2.000 unit perbulan. Nah, kami ingin potensi 3.000 pelanggan yang hilang nanti bisa digantikan oleh Brio,” jelas Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM.

Jonfis menambahkan, “Sebelumnya Civic bermain dikelas tersebut, kemudian harganya naik dan digantikan Jazz. Sekarang pasar Jazz sendiri jauh berbeda dengan versi awalnya, maka untuk mengisi segmen itu kami akan hadirkan Brio,” ujarnya disela acara Pengumuman Ekspansi Pabrik di Jakarta pada Kamis (15/3).



 (sumber: mobil.otomotifnet.com)