search

tips membuat pelindung mesin KLX 150

Kalau ada niatan Kawasaki KLX150 kesayangan buat dipakai adventure atau off-road, tak ada salahnya mempersiapkan besutan lebih matang. Bukan cuma mesin dan kaki-kaki saja lo, yang harus fit. Dek pelindung mesin juga sebaiknya kudu ada.

Karena pastinya ente enggak mau dong, saat melintas medan berat, terutama daerah berbatu, tiba-tiba tanpa disangka ada batu atau benda keras ‘menyerang’ dan menghajar bagian bawah mesin. Bisa-bisa melukai material blok mesin atau bahkan retak.

“Namanya juga adventure, bisa saja menghantam batu atau batang kayu,” tutur Mariasan Kocex dari JP Racing Bintaro. Toh, gak perlu pusing di mana nyari-nya part yang dimaksud. Sebab pelindung mesin tersebut bisa dibuat sendiri bermodal pelat aluminium.

Sebelum membuat, persiapkan terlebih dulu alat-alatnya biar pengerjaan bisa sempurna. Mulai dari karton, spidol, gunting pelat, gerinda tangan, bor listrik dan tentunya kunci-kunci.

Jika sudah lengkap, buatlah desain awal alias mal di atas karton menggunakan spidol. Desainnya bebas terserah selera Anda. Asalkan tujuan utama untuk melindungi bak mesin tercapai. Setelah itu, tempel mal di atas pelat aluminium 3 mm yang akan dipotong dengan gunting.


“Lakukan dengan teliti agar mal tidak meleset,” terang Kocex. Setelah pelat aluminium terpotong, gunakan gerinda tangan untuk menghaluskan pinggiran pelat agar tidak tajam.

Haluskan pinggiran dek dengan gerinda tangan (kiri). Dek nebeng di footpeg (kanan)
Lanjutkan dengan melubangi kuping dek dengan bor listrik agar pelat dek bisa duduk di sasis KLX150. Persisnya menebeng dengan baut dudukan footpeg.

Selebihnya tinggal menyesuaikan kontur pelat dek dengan sasis agar bisa menempel rapi. Sebagai finishing, pelat dek bisa dilubangi dengan mata bor besar berdiameter antara 2-3 cm untuk ventilasi bagi mesin.

Mudah kan? Selamat mencoba ya! (motorplus.otomotifnet.com)

modif Yamaha Jupiter MX + Honda BeAT + Honda Scoopy

Warna-warna cerah di besutan, sepertinya bakal mendominasi di 2012 ini. Kelir ini seakan menjadi pemikat orang untuk terus memandangnya. Maka itu, Em-Plus coba hadirkan beberapa varian yang usung kelir terang di tahun Naga Air ini.

Tapi, selain tampilkan warna terang, tentunya besutan juga didukung modifikasi yang ciamik. Sehingga, keseluruhan konsep modifikasi menjadikan tunggangan sebagai pacuan sempurna.

Misalnya di Yamaha Jupiter MX 135LC kreasi Agung Ismanto. Aplikasi pro arm, buat dukung konsep moge. Tak ingin kalah, Dony Setiawan juga memodif sok belakang Honda BeAT-nya layaknya pacuan monosok. Yap, tak lagi disamping. tapi tengah. Lalu, ada Dian yang kepincut budaya Jepang. Silakan lirik!

MOTOGP STYLE FROM MUNTILAN

 Ikuti virus warna terang di 2012


Pilihan tepat didapat Purnomo Wibowo dari Yamaha Jupiter MX 135LC miliknya. Sebab keinginannya punya besutan bergaya semplakan MotoGP terkabul sudah. Meski, basis asli pacuan ini mengusung genre Bebek Super.

 Pro arm tambah kesan sporty besutan (kiri) - Setang Yamaha X1-R diaplikasi! (kanan)
"Basis mesin tegak layaknya pacuan sport sudah tepat. Tinggal mengubah tampilan bodi dan kaki-kaki. Soal warna, ikuti tren terkini biar update terus,” sebut Agung Ismanto, modifikator Endoek Ceploek dari Desa Ngadiretno, Taman Agung, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.

USUNG JAPANESE ART

Dominan kelir putih-merah khas Jepang

Lantaran punya banyak teman warga negara Jepang, I Wayan Dian Sutrisna pun kepincut buat modifikasi Honda Scoopy miliknya berlandaskan seni negeri matahari terbit itu. “Saya coba taruh simbol atau ikon-ikon yang khas negara Jepang,” kata pria yang karib disapa Dian itu.

 Eits... Ada tokoh kartun tuh! (kiri) - Bagian belakang tak kalah indah! (kanan)
Misalnya, gambar Geisha yang ada di cover bodi depan sisi kiri. Sedang di sisi kanan, terpampang dua ikan koi. Ikan koi ini punya dua warna berbeda. Hitam-putih layaknya simbol Yin-Yang. “Ada lagi gunung dan dahan. Ini melambangkan kedamaian. Ada juga huruf kanji dengan latar belakang bulatan merah,” tutup Dian yang lakukan modif di Yudi X-Treme Paint, Jl. Siulan, Batu Bulan, Denpasar, Bali.

KINCLONG KROM & CANDY

 Kelir Hijau terang, biar fresh!

Permainan warna krom yang dilabur cat tipe candy tone, tetap berkibar di 2012. Seperti yang ditawarkan Dony Setiawan, pemilik BeAT 2009 ini. Tentunya sebelum dilabur cat, cover bodi dicelup ke nikel alias krom.

Selain candy, ada permainan gliter juga. Tapi, tak dominan, hanya di grafis yang berwarna silver saja. Kalau semua dilabur gliter, malah jadi aneh,” kata Dony yang juga punya workshop DNA Custom di Jl. Dukuh Kupang Timur, Gg. 18, No. 8, Surabaya, Jawa Timur. Warna hijau mendominasi agar terkesan fresh alias segar. So, warna lain sebatas pendukung aja.

Tutup tangki diganti milik Kawasaki Ninja 150 dan ditanam di jok (kiri) - Oil cooler dukung konsep racing (kanan)
Banyak inovasi dilakukan pria 23 tahun itu. Misalnya, pemakaian kisi-kisi udara di cover depan bagian samping. Sejatinya, part ventilasi udara ini milik Honda Supra X125. “Dimensinya disesuaikan agar muat di sayap BeAT. Jadi, tampil harmonis,” tutupnya.
 
(sumber: motorplus-online.com)