search

MV Agusta Kembali ke Ajang Superbike 2014

Terakhir kali manufaktur MV Agusta turun di ajang balap World Superbike Championship (WSBK), adalah pada tahun 1976, bersama Giacomo Agostini. Tapi mulai tahun 2014 mendatang, manufaktur motor asal Italia itu bakal kembali turun meramaikan kompetisi di ajang balap motor produksi massal superbike.

Tentu ini kabar yang sangat menggembirakan, lantaran ada 3 manufaktur asal Italia yang turun langsung di ajang tersebut. Apalagi 2 tim sebelumnya yaitu Aprilia dan Ducati juga punya ambisi besar untuk kembali merebut titel juara dunia lagi di musim 2014.

“Kembalinya kami ke ajang balap WSBK musim 2014 adalah proyek ambisius. Darah balap memang sudah tertanam erat di tubuh kami sejak jaman ayahku, di GP500, Paris Dakar dan akhirnya menang di WSBK. Membawa kembali MV Agusta ke ajang balap WSBK adalah impian terbesarnya, dan saya bangga menjadi salah satu yang mewujudkan impiannya,” papar Giovanni Castiglioni, Presiden MV Agusta.

Bukan hanya akan turun di kelas Superbike, tapi MV Agusta juga akan mensupport penuh tim di WSS yang tahun ini dijalankan oleh ParkinGO. Untuk tim di WSBK, skuad utamanya baru akan diumumkan pada akhir November 2013 mendatang. Tim ini akan bernama Yakhnich Motorsport MV Agusta Reparto Corse.  

(Sumber: motorplus-online.com)

RIP Paul Walker


Suasana berkabung masih dirasakan oleh keluarga aktor Paul Walker. Setelah kepergiannya akibat kecelakaan mobil, Sabtu 30 November 2013 lalu, kediaman rumah Paul dipenuhi banyak karangan bunga duka cita.


Penyebab tewasnya pemeran Brian O'Conner dalam The Fast and Furious, Paul Walker, dalam kecelakaan tunggal saat menumpang Porsche Carrera GT masih belum diketahui.

Polisi terus melakukan penyelidikan guna menguak faktor utama insiden nahas tersebut. Sedangkan perusahaan mobil pembuat Porsche baru saja memberikan komentar.

Dilansir Newsdrive.com, Jumat 6 November 2013, Porsche mengatakan telah menghubungi kepolisian California dan menawarkan membantu penyelidikan.

Direktur Komunikasi Porsche, Hans-Gerb Bode mengatakan mereka siap bekerja sama dengan kepolisian dan membantu semaksimal mungkin. "Mereka bisa mendapatkan bantuan dari kami untuk penyelidikan jika membutuhkannya," kata Bode.

"Saat ini kita belum dapat mengatakan apa-apa. Tapi kita telah melihat gambar yang sama seperti yang ada," lanjutnya.

Bode berharap, para penyidik di Amerika dapat menghubungi pembuat mobil guna untuk mempelajari lebih lanjut tentang penyebab kecelakaan.

"Kami berpikir begitu, itu hal yang normal bagi mereka untuk menyelidiki. Apa pun yang mereka butuhkan, kita tetap harus melihat dari dekat dengan mobil tersebut. Kemudian kita bisa mencari tahu apa yang mungkin terjadi," tambah Bode.

Carrera GT didukung mesin V10 5.7 liter, di mana kekuatan mobil ini dua kali lipat dari mobil pada umumnya.

Namun sayang, mobil yang diproduksi pada 2004-2007 itu tidak dilengkapi perangkat data logging device seperti yang ada pada mobil terbaru saat ini. Padahal jika ada perangkat itu, informasi penyebab kecelaakan akan mudah diketahui.

Dari total Carrera GT yang diproduksi sebanyak 1.270 unit, kejadian kecelakaan ini adalah pertama kalinya hingga seseorang langsung tewas saat menggunakan Carrera GT.

sumber: vivanews

Porsche Carrera GT, mobil yang berbeda


Porsche Carrera GT dikenal sebagai mobil yang memiliki tenaga besar dan sangat sulit dikendalikan. Faktor tersebut merupakan salah satu penyebab kecelakaan yang menimpa Paul Walker, aktor Fast and Furious, di Santa Clarita, Los Angeles, Amerika Srikat akhir pekan lalu. Meskipun saat itu Paul disupiri oleh Roger Rodas, sahabat yang juga menyandang gelar pebalap yang mengemudikan Porsche di lintasan.
Beberapa kalangan, mulai dari pengemudi professional, hingga media yang pernah mencoba supercar tersebut, punya catatan khusus. Berikut 5 faktor yang menyebabkan Carrera GT berbeda dan perlu mendapat perhatian khusus.
1. Tenaga Brutal
Mobil sport yang bisa digeber hingga 332 kpj, hasil kerja mesin V10 yang mampu menyemburkan 612 PS. "Ini bukan mobil untuk pemula!" tegas Eddie Alterman, Editor in Chief Car and Driver, seperti dikutip CNN. Dikatakan pula sebenarnya peluncuran Carrera GT ini diiringi dengan program balap.
Di lain pihak, Todd Trimble, mekanik mobil eksotis di Las Vegas mengungkapkan, Carrera GT termasuk mobil yang sangat sulit dikemudikan. "Carrera GT murni seperti mobil balap. Anda perlu benar-benar tahu karakternya sebelum mengemudikan. Banyak orang yang khusus mempelajari untuk bisa menaklukan mobil ini," ujar Todd.
2. Mesin Tengah
Memiliki tipe mesin yang letaknya di tengah mobil, memiliki kecenderungan lebih cepat berakselerasi dibanding mesin yang berada di depan atau belakang.
"Jika tidak dikendalikan dengan benar, bisa berubah arah dengan cepat karena sensitif, dan benar-benar seperti mobil balap. Carrera GT lebih dari supercar tapi hypercar," beber Alterman.
3. Tanpa Kontrol Stabilitas
Berbeda dengan supercar lain, Carrera GT tidak dilengkapi dengan kontrol stabilitas. Murni seperti mobil balap, dan tidak ada ampun ketika melakukan kesalahan, mobil langsung sulit dikendalikan.
"Kontrol stabilitas berguna saat mobil saat kehilangan kendali. Teknologi tersebut bisa membantu mengembalikan stabilitas mobil sehingga bisa kembali dikontrol pengemudi," papar Randy Pobst, pebalap dan professional driver, yang juga menjadi instruktur aktor di Fast and Furious, termasuk Paul Walker.
"Paul adalah pengemudi yang hebat dan di atas rata-rata. Kemampuan mengemudinya sangat natural," kenang Pobst.
4. Langka
Hanya diproduksi 1.270 unit di seluruh dunia dan laku cepat. "Mobil tersebut memang jarang ditemukan dan makin langka. Terlebih banyak catatan kecelakaan yang terjadi pada model tersebut," urai Todd.
5. Mahal
Banderol saat pertama kali diluncurkan 450.000 dollar AS atau sekitar Rp 5,3 miliar. Todd juga mengungkapkan untuk mengganti oli saja membutuhkan dana 900 dollar AS atau Rp 10,7 juta.

sumber: Kompas.com