Angka kecelakaan bermotor khususnya sepeda
motor merupakan salah satu penyumbang angka kecelakaan tertinggi. Salah
satu cara menguranginya adalah dengan menerapkan safety riding.
"Itu
sudah pasti, karena berkendara yang baik dengan mengusung safety riding
sangat penting," ucap Agung Surya, Chief Instructor PT Astra Honda
Motor yang merupakan lulusan Rainbow Saitama Japan.
Agung pun kemudian menguraikan cara safety riding saat pertama kali berkendara.
"Ini
sebenarnya sangat sederhana tapi terkadang para pengendara lalai dengan
hal ini. Dan di sini kami menekankan hal ini agar bisa diterapkan
kepada dirinya sendiri atau bisa ditularkan kepada yang lain,"
tambahnya.
Berikut tahapan-tahapannya:
1. Jika sepeda
motor disandarkan oleh standar pinggir (standar miring), janganlah duduk
terlebih dahulu melainkan bebaskan terlebih standar miring terlebih
dahulu dengan menggunakan kaki kiri.
2. Bila kendaraan anda distandar dua, untuk melepaskannya gunakanlah kaki kiri untuk membebaskannya.
3.
Setelah anda telah siap mengemudi, pastikan keadaan di sebelah kanan
anda aman dengan menolehkan kepala kesisi kanan kebelakang, setelah aman
barulah anda bisa mulai mengendarai motor anda.
4. Di saat Anda
melakukan perjalanan maka pastikan empat jari kanan dan kiri Anda telah
berada dituas rem depan dan kopling (jika terdapat kopling).
5.
Di saat anda ingin melakukan pemberhentian utamakanlah rem depan di saat
anda ingin menghentikan kendaraan, karena beban berat anda akan berada
di depan dan ini membuat anda lebih cepat berhenti.
Cara
melakukan pengereman depan yang baik adalah dengan meremas secara
perlahan yang diawali jari kelingking dan diakhiri jari telunjuk, tidak
dengan menekan secara bersamaan.
6. Namun anda juga tidak lupa
untuk menggunakan rem belakang dalam melakukan pemberhentian. Akan
tetapi rem ini dipergunakan hanya sebagai penyeimbang rem depan saja
agar tidak terjatuh.
7. Setelah kendaraan sudah mulai berhenti
barulah anda menarik kopling dengan cara meremasnya pula. Hal ini pun
bertujuan agar mesin kendaraan tidak mati.
8. Selanjutnya apabila
kendaraan sudah ingin berhenti, maka siapkan kaki kiri anda untuk
menjadi pijakan anda. Dan setelah itu barulah anda melakukan pergantian
ke transmisi rendah.
9.Setelah transmisi sudah di posisi rendah
maka lihatlah kembali ke kanan untuk memastikan tidak ada kendaraan yang
ingin melintas, baru setelah itu melanjutkan perjalanan.
10. Dan taati lah peraturan lalu intas yang ada.