Penjualan
sepeda motor jenis matik makin gemuk. Kini penjualannya sudah
mendominasi pasar sepeda motor nasional dengan market share lebih dari
50 persen. Salah satu pabrikan yang serius di pasar matik adalah Yamaha.
Kesiapan Yamaha menuju era skuter matik ini bukan hanya dilakukan dengan meluncurkan model-model terbaru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tapi dilakukan juga dengan menyediakan layanan aftersales terbaik. Salah satunya dengan mensiapkan oli mesin dengan spesifikasi khusus untuk motor matiknya.
Hingga saat ini, Yamaha lewat brand Yamalube memiliki dua varian oli khusus matik. Yaitu Yamalube Matic Oil dan Yamalube Power Matic Oil.
"Sebaiknya memang menggunakan oli yang spesifikasi dan mereknya direkomendasikan oleh pabrikan," buka Robby Sidharta, Assistant Manager Spare Parts Division Yamaha Indonesia. "Menjadi penting karena umumnya oli resmi juga memiliki formula yang sesuai dengan kebutuhan mesin," lanjut pria ramah ini.
Lebih jauh Robby menjelaskan kalau olinya mengandung Molybdenum untuk mengurangi gesekan sekaligus meningkatkan performa mesin. Lewat uji performa mesin, uji emisi gas serta uji efisiensi penggunaan oli, Yamalube diklaim sesuai dengan karakteristik mesin matik Yamaha.
"Jangan ambil resiko menggunakan oli merek lain," wanti pria ramah ini sambil merinci spesifikasi kedua oli matik Yamaha. Untuk Yamalube Matic Oil memiliki viskositas 20W–40 dengan grade SJ. Cocok untuk semua matik Yamaha mulai dari Mio hingga Lexam.
Sedang untuk performa bisa gunakan Yamalube Power Matic Oil, misalnya untuk Yamaha Xeon. Oli ini memiliki viskositas 10W-40 grade SL. Harganya sendiri masih sangat terjangkau, Yamalube Matic Oil dilepas Rp 28 ribu dan Yamalube Power Matic Oil dijual Rp 31 ribu.
Untuk menghindari kerugian konsumen karena membeli oli palsu, Robby menyarankan melakukan pembelian Yamalube di toko yang memiliki reputasi baik. "Paling aman membeli di jaringan bengkel resmi Yamaha, jaminan asli," ungkapnya.
Kesiapan Yamaha menuju era skuter matik ini bukan hanya dilakukan dengan meluncurkan model-model terbaru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tapi dilakukan juga dengan menyediakan layanan aftersales terbaik. Salah satunya dengan mensiapkan oli mesin dengan spesifikasi khusus untuk motor matiknya.
Hingga saat ini, Yamaha lewat brand Yamalube memiliki dua varian oli khusus matik. Yaitu Yamalube Matic Oil dan Yamalube Power Matic Oil.
"Sebaiknya memang menggunakan oli yang spesifikasi dan mereknya direkomendasikan oleh pabrikan," buka Robby Sidharta, Assistant Manager Spare Parts Division Yamaha Indonesia. "Menjadi penting karena umumnya oli resmi juga memiliki formula yang sesuai dengan kebutuhan mesin," lanjut pria ramah ini.
Lebih jauh Robby menjelaskan kalau olinya mengandung Molybdenum untuk mengurangi gesekan sekaligus meningkatkan performa mesin. Lewat uji performa mesin, uji emisi gas serta uji efisiensi penggunaan oli, Yamalube diklaim sesuai dengan karakteristik mesin matik Yamaha.
"Jangan ambil resiko menggunakan oli merek lain," wanti pria ramah ini sambil merinci spesifikasi kedua oli matik Yamaha. Untuk Yamalube Matic Oil memiliki viskositas 20W–40 dengan grade SJ. Cocok untuk semua matik Yamaha mulai dari Mio hingga Lexam.
Sedang untuk performa bisa gunakan Yamalube Power Matic Oil, misalnya untuk Yamaha Xeon. Oli ini memiliki viskositas 10W-40 grade SL. Harganya sendiri masih sangat terjangkau, Yamalube Matic Oil dilepas Rp 28 ribu dan Yamalube Power Matic Oil dijual Rp 31 ribu.
Untuk menghindari kerugian konsumen karena membeli oli palsu, Robby menyarankan melakukan pembelian Yamalube di toko yang memiliki reputasi baik. "Paling aman membeli di jaringan bengkel resmi Yamaha, jaminan asli," ungkapnya.