search

Honda CS-1 disulap Jadi Supermoto

img



Operasi kelamin biasanya mengundang kontroversi, namun apa jadinya bila jenis kelamin motor kesayangan Anda yang diubah? Seperti yang dilakukan Wahyu Jati Hermawan bos bengkel bubut di Jln. Parangtritis Km 22 Yogyakarta.

Honda CS-1 yang tadinya disebut bebek sport menurut Wahyu diganti kelaminnya menjadi sebuah supermoto.

Tanpa pikir panjang untuk mengubah menjadi CS-1, Wahyu mengorbankan dengan memotong sasis Honda CS-1 miliknya. CS-1 pun hanya disisakan mesin, lengan ayun dan disc belakang saja.

"Saya rombak total CS-1 milik saya, akhirnya sasis CS-1 saya potong-potong. Hal ini bertujuan agar motor saya ini tetap menjadi motor resmi, karena nomor rangka dan mesinnya tetap ada," ujar Wahyu.

Dengan menghabiskan dana hingga Rp 7,5 juta, CS-1 berdarah supermoto ini lahir. Tidak dipungkiri tampilan gahar sangat terasa di setiap sudutnya. Dan untuk mengetahui perubahan apa saja yang terjadi didalam tubuh Honda CS-1 satu ini, mari kita bedah satu persatu.

Pada bagian tangki dan jok Wahyu mengubah dengan menggunakan barang after market buatan Indonesia. Untuk lebih mengentalkan jiwa petualang, Wahyu ikut menempelkan suspensi supermoto.

Namun untuk suspensi belakang, Wahyu menggunakan milik Kawasaki Ninja RR. Untuk bagian bodi Wahyu memodifikasi sendiri yang dibalut dengan cutting stiker.

Untuk headlamp depan SuperMoto CS-1 ini menggunakan milik Jupiter MX dan headlamp belakang menggunakan produk after market. Untuk Tromol depan, belakang dan disc depan, Wahyu menempelkan milik Kawasaki KLX.

Dan sentuhan terakhir terlihat pada bagian knalpot dengan diubah dengan menggunakan after sales, serta plat Alumunium pada bagian bawah mesin yang berfungsi sebagai pelindung.

Wah sepertinya operasi kelaminnya cukup berhasil Bro!



sumber: detikOto

modifikasi CBR1000RR versi 'Repsol Anniversary Stoner'

img


Mengendarai roda dua dengan akselerasi tinggi memiliki kesan tersendiri untuk setiap pengendara. Terlebih lagi jika motor yang ditunggangi merupakan motor sport dengan mesin ber-cc besar.

Hal itu lah yang tertanam di benak Andri Irawan, dedengkot bengkel modifikasi Chemonk modified yang kali ini merombak tampilan CBR1000RR.

Dalam modifikasi kali ini Andri menggunakan body asli Repsol versi 'Repsol Anniversary Stoner' di Aragon dan sedikit mengoprek mesin demi mendapatkan hasil yang maksimal saat berkendara.

"Ya, karena saya hobby ngebut dan motor racing saja dan tentu ingin tampil berbeda. Selain itu motor ini juga memiliki style yang bagus, lagi pula kan saya masih muda," ujar Andri sambil tersenyum.

Benar saja tubuh bongsor berwarna orange menyala dari CBR dengan corak seperti motor milik Casey Stoner ini, mampu menarik perhatian pengendara lainnya di jalanan.

Untuk menambah performa mesin, lelaki berkaca mata ini pun mengubah Quick Shifter dan power comander milik Dyno Jet. Tidak puas dengan itu Andri pun menggantikan Noken AS dan Piston dengan milik HRC. Sudah pasti akselerasi yang dimiliki Honda CBR ini patut ditakuti di jalanan.

"Untuk membuat jadi seperti ini saya hanya menghabiskan waktu hingga 2 minggu saja. Dan sebenernya yang paling mahal dalam perubahannya itu pada bagian mesin dengan penggantian KIT Racingnya yang bisa mencapai Rp 50 juta,"ujar Andri sambil menggaruk-garuk kepala.

Dan untuk menambah kesan ciamik dari motor pabrikkan Jepang ini Andri pun mengubah foot step dengan penggunaan Step Racing TKR Jerman, Exhaws slip on milik Yoshimura RS-5.

Sedangkan untuk menambahkan rasa aman di saat berlari kencang, Andri pun mengubah selang rem Brake dengan menggunakan Lime USA dan menggunakan ban yang lebih lebar dengan diselimuti MetzelerWet dari Jerman.

Dan lelaki murah senyum ini pun mengubah suspensi depan dengan menggunakan milik Ohlins agar menyeimbangi tubuh bongsor milik CBR. Sedangkan pada bagian Frame silinder dan wren shield smoke Andri menempelkan karyanya sendiri dengan hasil custom dari Chemonk modified.

Dan perubahan terakhir juga terlihat pada sentuhan headlampdepan dengan menggunakan lampu LED untuk bagian belakangb dan depan menggunakan HID 8.000 k.


sumber: detikOto