"Kami menargetkan penjualan sebesar 70.000 unit tahun 2012. Kami bersyukur target tersebut didukung prinsipal Honda di Jepang yang memberi konfirmasi untuk melepas Brio bagi konsumen Indonesia," ungkap Tomoki Uchida, Presiden Director PT HPM.
Brio sendiri dipasarkan untuk mengisi line up mobil Honda di bawah Rp 200 jutaan yang telah ditinggalkan Honda Jazz.
“Dulu Jazz dijual dikisaran Rp 130 jutaan, dan mampu terjual 5.000 unit perbulan. Kini sejak harganya sekitar Rp 200 jutaan hanya terjual 2.000 unit perbulan. Nah, kami ingin potensi 3.000 pelanggan yang hilang nanti bisa digantikan oleh Brio,” jelas Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM.
Jonfis menambahkan, “Sebelumnya Civic bermain dikelas tersebut, kemudian harganya naik dan digantikan Jazz. Sekarang pasar Jazz sendiri jauh berbeda dengan versi awalnya, maka untuk mengisi segmen itu kami akan hadirkan Brio,” ujarnya disela acara Pengumuman Ekspansi Pabrik di Jakarta pada Kamis (15/3).
(sumber: mobil.otomotifnet.com)
0 komentar:
Post a Comment