search

MotoGP: Desmosedici GP12 & kehebatan Valentino Rossi

penggemar Valentino Rossi" Bersiaplah bersorak menyambut MotoGP musim 2012. Jagoan Anda berpeluang tampil hebat dengan motor 1.000 cc musim ini. Dia bisa menyaingi Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, maupun juara bertahan Casey Stoner setelah begitu sulit untuk sekadar naik podium musim lalu.

Dalam uji coba resmi perdana MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, kemarin (31/1), Rossi membukukan catatan waktu yang kompetitif. Pembalap berjuluk The Doctor itu berada di urutan kelima, terpaut 0,735 detik dari Lorenzo (Yamaha Factory Racing) yang membukukan catatan waktu tercepat. Sementara, tercepat kedua dan ketiga adalah Dani Pedrosa (Repsol Honda) dan Cal Crutchlow (Tech 3 Yamaha).

Gap 0,735 detik dari pembalap tercepat tersebut adalah hasil luar biasa bagi Ducati. Sebelum tes, pabrikan asal Italia itu menyebut bahwa gap 1,2 detik dari pembalap tercepat sudah sangat baik.

Mengapa" Menurunkan motor yang benar-benar baru dibandingkan musim lalu membuat Ducati tidak berani mematok target muluk menjelang uji coba di Sepang. Desmosedici GP12 adalah revolusi dibandingkan edisi sebelumnya. Salah satunya adalah penggunaan sasis aluminium. Sebelumnya, mereka selalu menggunakan sasis karbon. Konfigurasi mesin juga diubah.

Dengan perubahan seperti itu, lazimnya butuh waktu beberapa tahun untuk bisa menghasilkan motor yang kompetitif. Namun, Ducati hanya melakukannya beberapa bulan. Itulah yang membuat mereka sangat berhati-hati mematok target di Sepang.

Kondisi tersebut berbeda dengan tim pabrikan lain. RC213V milik Repsol Honda dan YZR-M1 milik Yamaha Factory Racing masih banyak berpijak dari motor tahun lalu.

Dalam enam sesi uji coba kemarin, Rossi sempat tercepat pada sesi pertama. Berikutnya, secara konsisten Lorenzo menjadi yang tercepat. Namun, hari ini dan hari terakhir besok, Lorenzo mungkin tidak akan semudah kemarin membukukan catatan waktu tercepat. Setingan untuk Rossi akan semakin baik. Stoner yang kemarin absen karena masalah fisik juga bakal turun.

Secara umum, semua pembalap sebenarnya belum menampilkan kecepatan terbaik. Catatan waktu Lorenzo, misalnya, masih terpaut 0,2 detik dari pole position tahun lalu saat masih menggunakan mesin 800 cc. Padahal, dengan mesin 1.000 cc, catatan waktu seharusnya lebih baik.

"Biasanya sulit mendapatkan kembali kecepatan setelah libur panjang musim dingin. Namun, hari ini (kemarin, Red) saya bisa langsung cepat sejak awal. Masih banyak potensi yang bisa dikembangkan nanti," kata Lorenzo.

Lorenzo sebelumnya sudah menjajal motor 1.000 cc setelah MotoGP Republik Ceko pertengahan tahun lalu. Selain menemukan setingan terbaik, kemarin dia terus mencari riding style terbaik. "Saya tidak butuh banyak waktu untuk beradaptasi dengan motor ini. Saya sudah menjajal beberapa gaya membalap, catatan waktu yang dihasilkan pun konsisten berbeda," paparnya.

Cedera jari manis tangan kirinya karena terjatuh pada MotoGP Australia musim lalu sudah tidak menjadi masalah bagi Lorenzo. Akibat insiden itu, ujung jarinya sampai patah. "Jari lebih pendek, lebih ringan, saya pun bisa lebih cepat," canda Lorenzo. "Tidak ada masalah kok dengan jari saya. Saya tetap bisa memegang kopling dengan semua jari," tandasnya.

Selain tim-tim dengan motor prototipe, kemarin ada dua CRT (claiming rule team) yang ikut uji coba di Sepang. Mereka adalah Suter-BMW dan FTR-Kawasaki. Andalan Suter-BMW Colin Edwards terpaut 6,6 detik dari Lorenzo. Kalau Suter-BMW yang merupakan CRT paling kuat saja begitu jauh tertinggal, tim-tim CRT lain harus bekerja lebih keras untuk sekadar tidak tertinggal lebih jauh lagi.

0 komentar:

Post a Comment