Dua
bulan terakhir, kabar dan ”foto colongan” Harley-Davidson (HD) ber-cc
kecil beredar di jalanan India. Hingga akhirnya tampang model entry level tersebut muncul di EICMA, Milan, 7-10 November 2013. HD menamai andalan baru untuk pasar tertentu ini Street 500 dan 750.
Model tersebut merupakan sepeda motor dengan mesin paling kecil yang pernah dibuat produsen yang bermarkas di Milwaukee, Amerika Serikat, itu. Targetnya, menggerus pasar sepeda motor ber-cc kecil-menengah yang selama ini dikuasai model sport. Tawaran model klasik khas HD diyakini memberi warna baru beberapa negara dunia.
Desain minimalis, bahkan dimensi lebih ramping ketimbang Sportster. HD membuat platform baru setelah 13 tahun bertahan dengan jenis yang sama untuk berbagai model. Jarak jok dengan tanah cukup pendek, yaitu cuma 26,3 inci. Suspensi baru dikombinasi dengan setang lebar. Semua itu ditujukan untuk mengakomodasi biker pemula berusia muda (di bawah 30 tahun), juga pengendalian nyaman di perkotaan untuk pemakaian sehari-hari.
Mesin baru
Jantung yang digendong juga gres, diberi nama Revolution X, berpendingin cairan. Konfigurasi blok silinder model ”V” dengan sudut 60 derajat. Dengan begitu, posisi mesin lebih terangkat dan memberi lebih besar ground clearance. Bobot lebih ringan 45 kg dibandingkan Sportster.
”Keduanya didesain ribuan jam berdasar masukan dari para orang dewasa (young adults) di berbagai kota di dunia. Semua input kami wujudkan dalam desain dan kemampuannya. Sepeda motor ini diciptakan untuk kaum urban, bahkan kami desain agar mudah dimodifikasi untuk berbagai kebutuhan,” kata Matt Levatich, President and Chief Operating Officer Harley-Davidson.
Dua HD ringan dan kecil ini mulai menggelinding di beberapa negara pada 2014. Indonesia kemungkinan juga akan mendapat jatah, meski kepastian waktunya belum bisa diperkirakan. Mengenai harga, yaitu 6.700 dollar AS (Rp 77,1 juta) untuk Street 500 dan 7.500 dollar AS (Rp 86,4 juta) untuk Street 750.
Model tersebut merupakan sepeda motor dengan mesin paling kecil yang pernah dibuat produsen yang bermarkas di Milwaukee, Amerika Serikat, itu. Targetnya, menggerus pasar sepeda motor ber-cc kecil-menengah yang selama ini dikuasai model sport. Tawaran model klasik khas HD diyakini memberi warna baru beberapa negara dunia.
Desain minimalis, bahkan dimensi lebih ramping ketimbang Sportster. HD membuat platform baru setelah 13 tahun bertahan dengan jenis yang sama untuk berbagai model. Jarak jok dengan tanah cukup pendek, yaitu cuma 26,3 inci. Suspensi baru dikombinasi dengan setang lebar. Semua itu ditujukan untuk mengakomodasi biker pemula berusia muda (di bawah 30 tahun), juga pengendalian nyaman di perkotaan untuk pemakaian sehari-hari.
Mesin baru
Jantung yang digendong juga gres, diberi nama Revolution X, berpendingin cairan. Konfigurasi blok silinder model ”V” dengan sudut 60 derajat. Dengan begitu, posisi mesin lebih terangkat dan memberi lebih besar ground clearance. Bobot lebih ringan 45 kg dibandingkan Sportster.
”Keduanya didesain ribuan jam berdasar masukan dari para orang dewasa (young adults) di berbagai kota di dunia. Semua input kami wujudkan dalam desain dan kemampuannya. Sepeda motor ini diciptakan untuk kaum urban, bahkan kami desain agar mudah dimodifikasi untuk berbagai kebutuhan,” kata Matt Levatich, President and Chief Operating Officer Harley-Davidson.
Dua HD ringan dan kecil ini mulai menggelinding di beberapa negara pada 2014. Indonesia kemungkinan juga akan mendapat jatah, meski kepastian waktunya belum bisa diperkirakan. Mengenai harga, yaitu 6.700 dollar AS (Rp 77,1 juta) untuk Street 500 dan 7.500 dollar AS (Rp 86,4 juta) untuk Street 750.
Sumber: KompasOtomotif
0 komentar:
Post a Comment