Suasana berkabung masih dirasakan oleh keluarga aktor Paul Walker. Setelah kepergiannya akibat kecelakaan mobil, Sabtu 30 November 2013 lalu, kediaman rumah Paul dipenuhi banyak karangan bunga duka cita.
Penyebab tewasnya pemeran Brian O'Conner dalam The Fast and Furious, Paul Walker, dalam kecelakaan tunggal saat menumpang Porsche Carrera GT masih belum diketahui.
Polisi terus melakukan penyelidikan guna menguak faktor utama insiden nahas tersebut. Sedangkan perusahaan mobil pembuat Porsche baru saja memberikan komentar.
Dilansir Newsdrive.com, Jumat 6 November 2013, Porsche mengatakan telah menghubungi kepolisian California dan menawarkan membantu penyelidikan.
Direktur Komunikasi Porsche, Hans-Gerb Bode mengatakan mereka siap bekerja sama dengan kepolisian dan membantu semaksimal mungkin. "Mereka bisa mendapatkan bantuan dari kami untuk penyelidikan jika membutuhkannya," kata Bode.
"Saat ini kita belum dapat mengatakan apa-apa. Tapi kita telah melihat gambar yang sama seperti yang ada," lanjutnya.
Bode berharap, para penyidik di Amerika dapat menghubungi pembuat mobil guna untuk mempelajari lebih lanjut tentang penyebab kecelakaan.
"Kami berpikir begitu, itu hal yang normal bagi mereka untuk menyelidiki. Apa pun yang mereka butuhkan, kita tetap harus melihat dari dekat dengan mobil tersebut. Kemudian kita bisa mencari tahu apa yang mungkin terjadi," tambah Bode.
Carrera GT didukung mesin V10 5.7 liter, di mana kekuatan mobil ini dua kali lipat dari mobil pada umumnya.
Namun sayang, mobil yang diproduksi pada 2004-2007 itu tidak dilengkapi perangkat data logging device seperti yang ada pada mobil terbaru saat ini. Padahal jika ada perangkat itu, informasi penyebab kecelaakan akan mudah diketahui.
Dari total Carrera GT yang diproduksi sebanyak 1.270 unit, kejadian kecelakaan ini adalah pertama kalinya hingga seseorang langsung tewas saat menggunakan Carrera GT.
sumber: vivanews
Penyebab tewasnya pemeran Brian O'Conner dalam The Fast and Furious, Paul Walker, dalam kecelakaan tunggal saat menumpang Porsche Carrera GT masih belum diketahui.
Polisi terus melakukan penyelidikan guna menguak faktor utama insiden nahas tersebut. Sedangkan perusahaan mobil pembuat Porsche baru saja memberikan komentar.
Dilansir Newsdrive.com, Jumat 6 November 2013, Porsche mengatakan telah menghubungi kepolisian California dan menawarkan membantu penyelidikan.
Direktur Komunikasi Porsche, Hans-Gerb Bode mengatakan mereka siap bekerja sama dengan kepolisian dan membantu semaksimal mungkin. "Mereka bisa mendapatkan bantuan dari kami untuk penyelidikan jika membutuhkannya," kata Bode.
"Saat ini kita belum dapat mengatakan apa-apa. Tapi kita telah melihat gambar yang sama seperti yang ada," lanjutnya.
Bode berharap, para penyidik di Amerika dapat menghubungi pembuat mobil guna untuk mempelajari lebih lanjut tentang penyebab kecelakaan.
"Kami berpikir begitu, itu hal yang normal bagi mereka untuk menyelidiki. Apa pun yang mereka butuhkan, kita tetap harus melihat dari dekat dengan mobil tersebut. Kemudian kita bisa mencari tahu apa yang mungkin terjadi," tambah Bode.
Carrera GT didukung mesin V10 5.7 liter, di mana kekuatan mobil ini dua kali lipat dari mobil pada umumnya.
Namun sayang, mobil yang diproduksi pada 2004-2007 itu tidak dilengkapi perangkat data logging device seperti yang ada pada mobil terbaru saat ini. Padahal jika ada perangkat itu, informasi penyebab kecelaakan akan mudah diketahui.
Dari total Carrera GT yang diproduksi sebanyak 1.270 unit, kejadian kecelakaan ini adalah pertama kalinya hingga seseorang langsung tewas saat menggunakan Carrera GT.
sumber: vivanews
0 komentar:
Post a Comment